SuaraBali.id - Bukan menjadi jalur utama tempat melajunya kendaraan bermotor, membuat trotoar seringkali diabaikan.
Hal ini terbukti dari banyaknya trotoar yang sudah rusak, bahkan tak layak untuk dilewati lagi, namun tetap aja dibiarkan dan tidak diperbaiki.
Seperti salah satu contohnya yaitu trotoar yang berada di Ubud, Bali ini. Meskipun sudah diberi tanda bahwa trotoar tersebut rusak namun masih saja memakan korban.
Tanpa disadari, trotoar yang rusak dapat membahayakan para pejalan kaki. Pasalnya, bisa saja membuat kaki tersandung hingga terperosok.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Trotoar Jalan Raya Kuta Memprihatinkan
Dalam sebuah rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @infobali.viral memperlihatkan seorang pejalan kaki Perempuan Tengah melewati trotoar di Ubud.
Awalnya ia tampak berjalan santai di sepanjang trotoar, namun ia tidak memperhatikan ada tanda berwarna oranye yang menandakan jalan rusak.
Perempuan ini tak menghiraukan tanda tersebut, dan tetap melewatinya. Namun setelah melewati trotoar tersebut, kakinya tiba-tiba terperosok masuk ke dalam lubang.
Tanpa ia sadari ternyata trotoar yang dilewatinya itu rusak parah dan berlubang. Beruntungnya ia dapat meloloskan kakinya dan berdiri dengan tegak sendiri.
Video berikutnya, di tempat yang sama, sosok driver ojek online (ojol) juga terjatuh saat melewati trotoar tersebut. Lagi-lagi kakinya masuk ke dalam lubang, beruntungnya ia dapat meloloskan dirinya.
Baca Juga: Anak-anak Jadi Korban Rabies Terbanyak di NTT Karena Terlambat Dapat Vaksin
Viralnya video tersebut membuat sejumlah pihak berharap agar trotoar yang rusak di Jalan Raya Pengosekan ini segera mendapat perhatian.
Pasalnya, Ubud termasuk Kawasan pariwisata, sehingga jika trotoarnya tidak diperhatikan akan memakan korban lebih banyak lagi.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Kerumunan Maut di Stasiun New Delhi, 18 Nyawa Melayang
-
Instruksi Prabowo ke Kepala Daerah: Tidak Perlu Pikirkan MBG, Lebih Baik Perbaiki 330 Ribu Sekolah
-
IVE Kirim Karangan Bunga kepada Anak SD Korban Tewas Ditikam Guru di Korea
-
Anggaran LPSK Dipotong 62 Persen, Korban Terorisme Protes ke Presiden Prabowo
-
Salju Maut di Jepang: 4 Nyawa Melayang Tertimbun dan Terjatuh
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes