SuaraBali.id - Festival musik elektronik tahunan Djakarta Warehouse Project sudah dimulai pada Jumat (8/12/2023) ini. Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (10/12/2023) di Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung.
Gelaran DWP edisi ke-15 ini adalah kali kedua acara tersebut diadakan di GWK setelah tahun 2018 lalu. Pada edisi kali ini, Panggung Garuda yang menjadi panggung utama menjadi panggung terbesar yang pernah menggelar DWP.
Program director Ismaya Live, Sarah Deshita sebelumnya menyampaikan jika selain menjadi panggung terbesar, panggung tersebut juga akan menggambarkan Indonesia.
“Melihat kembali 15 tahun ke belakang, ini Panggung Garuda terbesar yang pernah ada. Tapi kami bangga karena, ini satu panggung garuda yang mungkin paling bisa merepresentasikan indonesia,” ujar Sarah.
Dari pantauan suarabali.id, panggung tersebut sungguh luas dan megah. Latar panggung itu dibuat selayaknya menyerupai Burung Garuda, lengkap dengan kepala di bagian atas dan kedua sayap yang membentang dan membuat panggung tersebut sangat lebar.
Pada sayap panggung Garuda itu juga nampak motif panggung yang menyerupai motif batik.
Selain itu, pemandangan panggung garuda itu saat malam hari juga sangat meriah. Sorotan laser dan lighting yang penuh warna menjadikan penonton semakin tersihir saat mendengar dentuman musik yang menggelegar.
Panggung Garuda itu juga yang menjadi panggung bagi deretan DJ kelas dunia yang akan memeriahkan DWP XV. Pada Jumat (8/12/2023) Panggung Garuda akan diisi oleh Oliver Heldens, Alesso, dan duo Sebastian Ingrosso dan Steve Angelo dan DJ lainnya.
Dalam dua hari ke depan, nama besar seperti Galantis, DJ Snake, dan David Guetta juga akan memeriahkan seisi Panggung Garuda.
Baca Juga: Turis Asing Akan Meriahkan Djakarta Warehouse Project 2023 di Bali
Selain Panggung Garuda, juga ada dua panggung pendukung yang bisa menjadi opsi lain bagi penonton yang datang. Keberadaan tiga panggung itu menjadikan DWP kali ini mencakup area yang sangat luas di GWK.
“Ini yang kedua (di GWK), waktu itu ulang tahun ke-10 kita juga pernah di sini. Cuma kita saat itu tidak menggunakan area yang sebesar ini. Jadi ini ibaratnya satu GWK kita gunakan,” imbuh Sarah.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran