Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 05 Desember 2023 | 09:57 WIB
Aksi pencurian di Villa Kenza Canggu, Bali. Satu keluarga asal Singapura jadi korban [Suara.com/Dokumentasi Redha Indra]

SuaraBali.id - Sebuah keluarga besar warga negara Singapura beranggotakan 12 orang mengalami kerugian sebesar Rp30 juta. Setelah vila mereka di Canggu, Bali, diobrak-abrik oleh pencuri pada 30 November 2023.

Mengutip laporan straitstimes.com, rekaman kamera CCTV yang diberikan Villa Kenza, tempat keluarga tersebut menginap, menunjukkan sosok pencuri melompati tembok rendah yang mengelilingi vila.

Sebuah sepeda motor dengan lampu mati terlihat beberapa kali melewati vila pada malam yang sama, dan sebuah sepeda motor juga terlihat meninggalkan vila.

Tidak jelas apakah rekaman tersebut menunjukkan sepeda motor yang sama.

Baca Juga: JobStreet Express Diandalkan Perusahaan di Bali Untuk Dapatkan Tenaga Kerja

Korban mengaku pencuri memasuki vila melalui pintu geser yang rusak, namun manajemen vila mengklaim pintu tersebut berfungsi dengan baik dan keluarga tersebut tidak mengunci pintu pada malam itu. Keluarga tersebut telah membuat laporan polisi di Bali.

Menurut Redha Indra, seorang profesional teknologi berusia 28 tahun, ada sembilan orang dewasa, termasuk dua orang lanjut usia, dan tiga anak-anak dalam perjalanan ke Bali. Mereka telah memesan vila tersebut dari 25 November hingga 2 Desember.

Pada pagi hari tanggal 30 November, keluarga Redha terbangun dan menemukan tas dan kantong terbuka di sebelah ruang makan dan isinya hilang.

Barang-barang yang hilang antara lain uang tunai, tas, dompet, dan peralatan elektronik.

Keluarga Redha berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pencurian dan memulihkan barang-barang mereka yang hilang.

Baca Juga: Bali United Agendakan Laga Uji Coba Isi Jeda Tahun Baru 2024

Load More