SuaraBali.id - Proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk memasuki babak baru usai investor sebelumnya gagal menenuhi pendanaan dari batas waktunya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan jika pihaknya akan mencari investor baru untuk proyek tersebut.
Namun, rencana awal untuk melakukan tender kepada investor baru yang mulanya direncanakan pada Bulan November 2023 juga belum terlaksana. Melenceng sedikit, Basuki berharap jika tender sudah bisa dilakukan Bulan Desember 2023 nanti.
Hal tersebut disebabkan oleh perubahan pemrakarsa dari yang sebelumnya diprakarsai oleh badan usaha (unsolicited). Kini, proyek tersebut akan diprakarsai oleh pemerintah sendiri atau solicited.
“Itu sekarang mau ditender, dalam proses tender lagi kalau yang (Jalan Tol) Mengwi. Karena sudah diputus yang pemrakarsa kemarin tidak bisa memenuhi financial close (target pendanaan) sudah kita ubah menjadi solicited, menjadi pemrakarsa pemerintah,” ujar Basuki saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (22/11/2023).
“Sekarang ini mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa ditender. Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa kita tender,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian juga mendukung pernyataan Basuki. Hedy menjelaskan adanya perubahan pemrakarsa proyek tersebut menjadi penyebab penjadwalan tender investor menjadi mundur.
Hal itu mengakibatkan ada keperluan tambahan yang harus dihitung kembali. Termasuk juga urusan penyediaan tanah yang harus disiapkan oleh negara selaku pemrakarsa.
“Jadi gini, ini kan berubah, dari dulu prakarsa menjadi solicited. Jadi ada beberapa hal yang harus kita hitung ulang, butuh dukungan konstruksi atau tidak, kemudian pengadaan tanah juga jadi oleh negara,” tutur Hedy.
Karena proses tender yang belum berjalan, Hedy juga belum bisa menjelaskan potensi investor baru pada proyek tersebut. Termasuk juga dia belum mengetahui seberapa banyak investor baru yang berminat.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Status Keanggotaan Bobby Nasution Otomatis Gugur di PDIP
Hedy juga belum bisa menjelaskan target rampungnya proyek tersebut. Dia hanya baru memastikan jika proyek itu baru rampung paling cepat setelah tahun 2024.
Proyek Jalan Tol yang menghubungkan Mengwi dan Gilimanuk ini diproyeksikan akan membentang sepanjang lebih dari 96 kilometer. Proyek ini sejatinya sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Basuki dan Gubernur Bali saat itu, Wayan Koster pada Bulan September 2022 lalu.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Stockbit Jadi Aplikasi Saham Paling Populer, Investor: Aman dan Bisa Diandalkan
-
IHSG Cetak 22 Rekor Sepanjang 2025, 1 Kali Era Sri Mulyani dan 21 Kali Era Menkeu Purbaya
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran