SuaraBali.id - Pihak Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai akhirnya buka suara pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Tinggi Bali yang menimpa petugasnya pada Selasa (14/11/2023) lalu. OTT terhadap 5 orang petugas itu terkait dugaan kasus pungutan liar fast track Bandara Ngurah Rai.
Sejauh ini, Kejati Bali baru menetapkan satu orang tersangka yakni Hariyo Seto yang merupakan Kepala Seksi Pemeriksaan I Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Saat ini, status Hariyo dinonaktifkan dari jabatannya.
Namun, keempat petugas yang diamankan yang kini berstatus sebagai saksi juga dibebastugaskan dari tugasnya di jalur cepat bandara. Keempatnya kini sedang dilakukan pemeriksaan di Kantor Imigrasi.
“Empat orang lainnya statusnya sebagai saksi dan saat ini sudah dibebastugaskan dari Tempat Pemerikasaan Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan di Kantor Imigrasi,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra pada Senin (20/11/2023).
Suhendra juga menyebut jika semua yang terlibat pada kasus ini nantinya akan dikenai sanksi internal juga. Terlebih, meski sudah ada satu tersangka, ada dugaan jika hasil pungutan liar tersebut dibagi-bagikan kepada petugas lainnya.
Sanksi tersebut nantinya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS. Namun, pihaknya masih akan menunggu putusan dari pengadilan sebelum menjatuhkan sanksi internal tersebut.
“Proses pemeriksaan masih berjalan, pada prinsipnya kita ikuti semua proses hukum yg berjalan dan secara internal kami juga akan memberikan sanksi kepada petugas yang terlibat,” tutur Suhendra.
Selain menyinggung mengenai kelima tersangka, Suhendra yang baru 2 bulan menjabat sebagai Kakanim Ngurah Rai itu meminta maaf dan berjanji akan membenahi sistemnya.
Terlebih, pihaknya memang sudah menyiapkan mesin autogate yang berfungsi menggantikan peran petugas imigrasi di Bandara dan meminimalisir kemungkinan kasus yang sama terulang.
Baca Juga: Anggotanya Pungli Fast Track, Kakanim Ngurah Rai Minta Maaf
Sehingga penumpang nantinya dapat mengurus keimigrasian bandara secara otomatis. Dari datanya, pihaknya berencana memasang 30 mesin tersebut pada Desember 2023 dan 50 mesin lagi pada kuartal pertama tahun 2024.
“Dengan adanya langkah-langkah tersebut, nantinya akan menjadikan seluruh penumpang wajib menggunakan autogate dalam proses pemeriksaan keimigrasian di mana setiap proses pemeriksaan akan berjalan cepat dan akurat sehingga tidak diperlukan layanan percepatan lainnya,” ujar dia.
Sejauh ini, Kejati Bali masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Selain 5 orang yang sudah diamankan, Kejati masih membuka kemungkinan pengembangan kasus yang melibatkan tersangka lain juga.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan