SuaraBali.id - Upacara Adat Bali Mebayuh Oton diyakini dapat menetralisir derita bawaan atau karma di kehidupan terdahulu.
Mebayuh Oton untuk memperingati hari kelahiran seseorang yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali berdasarkan kalender Bali.
Otonan artinya hari kelahiran bagi umat Hindu. Berdasarkan maknanya dari Bahasa Jawa Kuno yang sudah menjadi kosa kata Bahasa Bali, Otonan berasal dari kata ‘wetu’ atau ‘metu’ yang artinya keluar, lahir.
Kemudian dari kata ‘wetu’ menjadi ‘weton’ dan selanjutnya berubah ‘oton’ atau ‘otonan’.
Fungsi dari Upacara Mebayuh Oton ini sebagai penyucian diri, baik secara jasmani maupun rohani. Pasalnya, menurut kepercayaan Hindu, setiap kelahiran akan membawa unsur-unsur magis khususnya, terhadap unsur-unsur kejiwaan dari manusia (karma).
Selain itu, Mebayuh Oton juga dapat membentuk karakter anak. Dalam agama Hindu, Pembentukan karakter anak sebenarnya sudah dilakukan sejak dini ketika ibu dan bapak senggama.
Upacara Mebayuh Otonan ini dimaksudkan sebagai upaya penyempurnaan terhadap diri manusia secara spiritual.
Upacara Mebayuh Oton ini biasanya diperingati dengan menentukan hari, umumnya dipakai adalah wewaran dan wawukon.
Wewaran yang umum digunakan yaitu Panca Wara terdiri dari Umanis, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Kemudian yang kedua Sapta Waray aitu Redite, Coma, Anggara, Budha, Wras-pati, Sukra, dan Saniscara.
Baca Juga: Cerita di Balik Anak Yang Lahir di Wuku Wayang Jadi Santapan Batara Kala
Sementara Wawukon adalah Shinta, Landep, Ukir, Kulantic, Tolu, Gum-bereg, Wariga, Warugadean, Julungwangi Sung-sang, Dungulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Kelurut, Merakih, Tambir, Medan-gkungan, Matal, Uye, Menahil, Perangbakat, Bala, Ugu, Wayang, Klawu, Dukut lan Watugunung.
Di Bali, kelahiran atau kehidupan seseorang baik mengenai perangai, tingkah laku, malang-mujur nasibnya bahkan kesehatannya akan sangat dipengaruhi oleh hari seperti lintang, dauh, ingkel serta wewaran.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran