Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 November 2023 | 10:47 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraBali.id - Seorang karyawati bernama Darsuli (32) meninggal di Warung Makan Banyuwangi yang terletak di Jalan Kebo Iwa, Denpasar, pada Selasa 14 November 2023.

Kematian Darsuli ini pun menimbulkan tanda tanya karena tidak ditemukan luka ataupun bekas penganiayaan, bahkan tidak memiliki riwayat sakit.

Adapun Warung Makan Banyuwangi tersebut milik Sugiarto. Sementara korban yang meninggal Darsuli adalah karyawannya.

Darsuli berasal dari Dusun Kerten, RT/RW : 002/005, Desa Pojok, Kecamatan Tawange Harjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Apa Itu Upacara Sapuh Leger Untuk Seseorang yang Lahir di Wuku Wayang?

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan bahwa, peristiwa itu terjadi pada Selasa 14 November 2023 sekitar pukul 09.30 WITA. Kala itu, saksi Susiani hendak memasak untuk jualan. Ibu rumah tanggga asal Banyuwangi, Jawa Timur itu melihat korban sedang rebahan sambil mendengkur.

"Melihat itu saksi lantas minta tolong kepada salah satu warga yang jualan di sebelah selatan TKP untuk mengecek korban. Tapi sebelum di cek, korban ternyata sudah meninggal," beber AKP Sukadi, pada Rabu 15 November 2023 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan. Petugas mendapati korban dalam posisi tewas terlentang di lantai, di samping meja makan. Petugas kepolisian juga memintai keterangan sejumlah saksi.

Dari keterangan Sutini (26) korban memang orangnya jarang komunikasi dan cenderung tertutup. Bahkan korban tidak punya riwayat sakit.

"Sebelumnya korban tidak pernah mengeluh sakit dan orangnya tertutup sehingga saksi tidak mengetahui kalau korban mempunyai riwayat sakit," ungkap AKP Sukadi.

Baca Juga: Aksi Janggal Pria di Jimbaran Dicurigai Hendak Pukul Anjing Terekam CCTV

Pada pemeriksaan luar terhadap jenazah, petugas tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik akibat benda tajam maupun benda tumpul.

Jenazah korban lalu dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar selanjutnya dibawa ke RSUP. Prof. Ngoerah Sanglah Denpasar.

"Belum diketahui penyebab dari kematian korban. Hasil pemeriksaan Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik akibat benda tajam maupun benda tumpul. Agar dilakukan Otopsi guna mengetahui kematian korban," ucap AKP Sukadi mengakhiri.

Load More