SuaraBali.id - Sebuah video di media sosial memperlihatkan ramainya antrian kendaraan yang hendak membeli bahan bakar jenis solar di salah satu SPBU di Kota Denpasar. Pembuat video tersebut juga menjelaskan kelangkaan solar yang terjadi.
Saat dihubungi, pembuat video dari akun instagram @ajikkesa itu menjelaskan jika kelangkaan solar sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Dirinya yang berprofesi sebagai sopir itu memang hampir setiap hari harus mengisi solar setiap tugasnya.
Dari pengakuannya, BBM jenis solar memang tersedia di SPBU tertentu saja sehingga kendaraan yang hendak membeli solar harus menuju SPBU tersebut. Kelangkaan memang diakuinya kerap terjadi mulai hari Jumat hingga Senin siang.
“Sudah lebih dari satu bulan. Yang paling parah itu bisanya dari hari Jumat sampai Senin siang itu solar sangat langka,” tulis pemilik akun Instagram @ajikkesa saat dihubungi suarabali.id.
Dalam pantauan pada Senin (13/11/2023) sore, beberapa SPBU di Denpasar memang tidak terlihat antrian yang sampai mengular ke jalan raya. Hanya antrian beberapa mobil yang masih bisa dikendalikan.
Sementara itu, pihak Pertamina mengonfirmasi jika masalah solar di Bali benar adanya. Hal tersebut dinilai akibat dari peningkatan aktivitas pariwisata di Bali terlebih menjelang periode akhir tahun.
“Kami dapatkan dari pengecekan tim di lapangan hal tersebut dikarenakan high demand atas solar imbas dari peningkatan aktivitas wisatawan di Bali yang diperkirakan akan meningkat jelang akhir tahun ini,” ujar Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam pernyataannya saat dihubungi suarabali.id, Senin (13/11/2023).
Namun, dari pernyataannya dijelaskan jika hal ini tidak hanya menimpa bahan bakar jenis solar. Sedangkan bahan bakar nonsubsidi jenis serupa seperti Dexlite dan Pertamina Dex stoknya masih terkendali.
Ahad juga menjelaskan jika memang biasanya tidak ada pengiriman BBM pada hari Minggu. Namun, pihaknya sudah menginstruksikan jika pengiriman solar akan dimulai kembali pada hari Senin (13/11/2023) ini.
Baca Juga: Detik-detik Gempa Turki Melanda, Warga Bali Menangis Ketakutan Ucap Swastyastu
BBM jenis solar yang akan dikirim ke SPBU itu tetap akan mengikuti kuota BBM dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.
Berita Terkait
-
Datang ke Kejagung, Ini 8 Omongan Kontroversial Ahok Soal Pertamina
-
Andre Rosiade 'Serang' Ahok di DPR: Cuma Numpang Tenar di Kasus Korupsi Pertamina?
-
Jejak Digital Reaksi Gusar Mertua Pratama Arhan ke Ahok Terkait Kasus Korupsi Pertamina, Kena Sentilan Nyelekit
-
Cek Fakta: Tautan Kompensasi Rp1,5 Juta Bagi Korban "Blending" BBM
-
Penuhi Panggilan, Ahok Bawa Dokumen Penting Semasa jadi Komut Pertamina: Saya Senang Bantu Kejagung
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025