SuaraBali.id - Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengeluarkan fatwa haram menggunakan produk-produk yang pro terhadap Israel. Terkait fatwa tersebut, menjadi perhatian pemerintah daerah salah satunya Walikota Mataram H. Mohan Roliskana.
Ia mengatakan, fatwa mengharamkan produk yang pro terhadap negara Israel tersebut karena hingga saat ini masih melakukan genosida kepada warga yang ada ada di Palestina. Ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan Indonesia terhadap warga Palestina.
“Fatwa MUI ini menjadi perhatian kita juga,” kata Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, Senin (13/11).
Meksi sudah fatwa MUI, Mohan mengaku tidak bisa memberikan larangan. Artinya, apakah mau mengkonsumi atau tidak hal tersebut diserahkan kepada masyarakat. “Kita kembalikan ke masyarakat lah,” kata ketua DPD Golkar NTB ini.
Baca Juga: Pemda Diminta Evaluasi Semua Produk Pro Israel Yang Masih Beroperasi di NTB
Pemilihan masyarakat apakah mau mengkonsumsi atau tidak hal tersebut tergantung dari cara menyikapi kondisi yang terjadi saat ini. Setiap masyarakat memiliki cara berbeda dalam memberikan dukungan kepada warga di Palestina.
“Karena ini bagaimana menyikapi kondisi kebatinan mereka terhadap persoalan ini. Kemudian kan cara mengekspresikannya bermacam-macam,” tegasnya.
Dengan munculnya fatwa tersebut, masyarakat juga bisa mengambil sikap. Masyarakat di Kota Mataram disebut sudah cerdas dalam menyikapi fatwa yang sudah dikeluarkan MUI.
“Biarkan saja masyarakat yang menyikapi. Saya rasa masyarakat cukup rasional dan cukup cerdas dan tentu mereka sudah bisa menentukan sikap terhadap apa yang menjadi fatwa MUI seperti itu,” katanya.
Untuk diketahui, gerai-gerai khususnya makanan siap saji yang disebut-sebut pro terhadap aksi Israel banyak beroperasi di Kota Mataram. Bahkan satu perusahaan memiliki dua hingga tiga gerai.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Aliansi Rakyat NTB Untuk Palestina Demo di McDonalds Mataram
Sebelumnya, pada Rabu (8/11) pekan kemarin, Aliansi warga NTB untuk Palestina melakukan unjuk rasa di depan gerai Mcdonald’s. Para demonstran meminta untuk memboikot gerai yang pro terhadap tindakan Israel.
Kontributor: Buniamin
Berita Terkait
-
Sandera Wanita Asal Israel Tewas di Jalur Gaza
-
Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas Diburu ICC Atas Dugaan Kejahatan Perang
-
Hizbullah Digempur Israel di Beirut, 11 Orang Tewas dalam Serangan Udara
-
Serangan Udara Israel di Beirut, Target Bunuh Tokoh Senior Hizbullah
-
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Erdogan Bicara Soal Kepercayaan Sistem Internasional
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2