SuaraBali.id - Aliansi Rakyat NTB Untuk Palestina melakukan unjuk rasa di depan gerai McDonald's (Mcd), Rabu (8/11/2023) pagi yang ada di jalan Sriwijaya Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ratusan demonstran memadati jalan Sriwijaya Mataram menuntut untuk boikot produk-produk yang mendukung Israel.
Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Rakyat NTB untuk Palestina ini terdiri dari unsur pimpinan pondok pesantren, komunitas tahajud call hingga LSM di NTB.
Ratusan demonstran memadati Jalan Sriwijaya Kota Mataram. Akibatnya jalan tersebut hanya difungsikan satu ruas jalan saja.
Aksi tersebut dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian sebagai langkah antisipasi.
Pada saat aksi para demonstran dari masing-masing organisasi memiliki perwakilan yang membantu menyuarakan tuntutan mereka. Salah satu tuntutannya yaitu Free Palestina dan boikot produk-produk yang mendukung Israel.
Aksi yang digelar juga bagian dari upaya menunjukkan bahwa warga NTB tidak tinggal diam dengan kondisi yang menimpa warga di Palestina. Karena warga Indonesia sudah melakukan demo akbar di Jakarta beberapa hari lalu.
"Di negara-negara lain termasuk Indonesia sudah menunjukkan sikapnya dalam membela Palestina," kata salah seorang orator di depan Gerai McD.
Warga yang ikut menunjukkan sikap membela Palestina ini tidak pernah sedikit. Bahkan aksi di Jakarta beberapa waktu lalu hingga jutaan orang.
"Kita hari ini berdiri di bumi NTB meskipun hanya segelintir orang tapi sudah mewakili rasa kepedulian dan bela Palestina," ungkapnya.
Hingga hampir 12 siang, unjuk rasa di depan gerai McD berlangsung dan saat ini sudah selesai.
Unjuk rasa di depan gerai makanan siap saji ini dilakukan karena disebut-sebut memberikan dukungan gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran