SuaraBali.id - Pulang pesta sambil mabuk berat, seorang pemuda di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT menganiaya pacarnya dengan cara memotong dengan parang pada Jumat (27/10/2023) malam di Kampung Karambo Kaburra, Desa Weekombak, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hal ini terjadi saat ia pulang dari pesta ulang tahun lalu minum minuman keras.
Sedangkan korban, Ariance Ratna Tanggu (22), warga Menne Ate, Desa Minne Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami luka serius pada bagian lutut dan paha.
Nasib malang menimpanya usai sang kekasih, Alfred Farden Winto Oba (23) yang berasal dari Kampung Lingo Bani, Desa Weekombak, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya tersebut menganiayanya.
Baca Juga: Sopir Pick Up Ayam Potong Lindas Bayi Majikan yang Masih Berusia 14 Bulan
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Rio Rinaldy Panggabean yang dikonfirmasi Selasa (31/10/2023) membenarkan kejadian ini.
"Pelaku merupakan pacar korban yang menganiaya korban saat pulang dari pesta karena mabuk Miras," ujar Kasat sebagaimana diwartaka digtara.com – jaringan suarabali.id.
Kronologi kejadian ini berawal dari saat korban bersama pelaku baru pulang dari acara ulang tahun.
Di perjalanan pulang ke rumah, pelaku menganiaya korban.
"Pelaku memotong lutut sebelah kanan dan paha sebelah kanan korban," urai Kasat Reskrim.
Baca Juga: Tidak Pakai Helm, Oknum TNI Ngamuk Usai Ditegur Polisi di NTT
"Pelaku dalam pengaruh alkohol dan mabuk," tambah Kasat terkait alasan pelaku menganiaya kekasihnya.
Korban pun dibawa ke RS Karitas Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya guna mendapatkan perawatan medis dan pelaku dilaporkan atas kasus penganiayaan berat ini ke Polres Sumba Barat Daya.
"Pelaku kita bekuk tanpa melakukan perlawanan. Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Sumba Barat Daya untuk prosea hukum lebih lanjut," tandas Kasat Reskrim.
Korban masih menjalani perawatan medis dan sudah divisum untuk kepentingan penyelesaian perkara ini.
Berita Terkait
-
Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya
-
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kenapa Abu Vulkanis Bisa Bahayakan Penerbangan?
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Menterengnya Gaya Rayyanza Hadiri Ultah Cucu Haji Isam, Harga Bajunya Gak Kaleng-Kaleng
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan