SuaraBali.id - Rektor Universitas Udayana Prof. I Nyoman Gde Antara resmi ditahan oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali pada Senin (9/10/2023). Antara ditahan bersama ketiga tersangka lainnya terkait dugaan kasus penyalahgunaan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Universitas Udayana.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 13 Maret 2023 lalu, hari ini Antara kembali diperiksa untuk kedua kalinya. Begitu juga dengan ketiga tersangka lainnya yang dimintai keterangan untuk melengkapi petunjuk dari jaksa peneliti.
“Hari ini tim penyidik kejaksaan tinggi Bali memanggil 3 tersangka dan 1 tersangka berkas terpisah yang inisial INGA, hari ini baru saja selesai dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi berkas penyidikan,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana Putra pada Senin (9/10/2023).
“Di mana tersangka INGA diperiksa yang kedua kali hari ini. Sedangkan 3 tersangka lainnya diperiksa untuk melengkapi petunjuk dari jaksa peneliti dalam berkas pertama,” imbuhnya.
Baca Juga: Rektor Universitas Udayana Tolak Disebut Mangkir : Kita Punya Kesibukan
Antara dan ketiga tersangka lainnya yang berinisial NPS, IKY, dan IKB rencananya akan ditahan selama 20 hari ke depan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan.
“Maka dari itu mulai hari ini penyidik melakukan penahanan terhadap para tersangka selama 20 hari ke depan ditempatkan di Lapas Kerobokan,” imbuh Agus.
Penahanan itu ditujukan untuk memudahkan tim penyidik Kejati Bali untuk memperoleh keterangan jika dibutuhkan. Sehingga pelimpahan kasus ini bisa dilakukan lebih lancar.
“Tentunya yang pertama untuk memperlancar nanti seandainya diperlukan sewaktu-waktu ada pemeriksaan atau keterangan yang kembali diperlukan oleh penyidik. Tentunya kelancaran dalam pelimpahan perkara tersebut,” tuturnya.
Agus juga menyampaikan keempat tersangka sempat diperiksa kondisi kesehatannya sebelum dibawa ke Lapas. Mereka semua dinyatakan sehat untuk dilakukan penahanan.
Baca Juga: Ada Sosok Berkuasa di Balik Keputusan Koster Dan Ganjar Menolak Timnas Israel?
Rektor Universitas Udayana itu disangkakan beberapa pasal diantaranya pasal 9, pasal 12 huruf E juncto pasal 18 juncto pasal 55 ayat 1 KUHP dan pasal 65 KUHP.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
KPK Ungkap SPI 2024 Meningkat Tapi Masih dalam Kategori Kuning
-
Breaking News: Pesawat Airlines 8432 Jatuh di Kazakhstan
-
PGTC 2024, PGN dan Universitas Udayana Jaring Terobosan & Solusi Energi Hijau di Masa Transisi Energi
-
Sebelum Diterbangkan ke Jakarta, Eks Pejabat MA Sempat Diperiksa di Kejati Bali
-
Breaking News: KPK Tiba-tiba Lakukan OTT di Kalimantan Selatan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes