SuaraBali.id - Sekitar 30 sumur air bersih milik warga di Dusun Nyiur Gading Lombok Barat terkontaminasi BBM. Puluhan sumur warga tersebut tidak hannya memiliki bau seperti bensin tapi sudah berubah warna menyerupai BBM jenis Pertalite.
Salah seorang warga, Mahani mengatakan kondisi ini sudah dirasakan sejak tiga hingga empat bulan yang lalu. Setiap mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari mencium bau bensin dan jika disiram dan dipercikan api langsung tebakar.
“Sampai tiga kali kita kuras hingga kering tetap melekat bukan hilang tapi tetap. Jadi kalau kita ambil wudhu ada kita pakai tapi sedikit,” katanya Rabu (4/10/2023) pagi.
Dengan tercemarnya air sumur milik warga tersebut membuatnya kesulitan untuk mandi dan aktifitas lainnya yang membutuhkan air. Karena sumur yang dimiliki sudah seperti kolam bensin.
“Ya sudah seperti kolam minyak ini. Karena sekarang ini tambah hijau air sumurnya. Lumayan jauh kita ambil air,” ujarnya.
Sementara warga yang lainnya Nasir mengatakan kondisi air sumurnya juga sama dengan yang lainnya. Namun terpaksa digunakan terutama untuk menyiram tanaman. Hanya saja karena menggunakan air sumur tersebut tanamannya menjadi kuning hingga tidak berbuah.
“Awalnya itu tidak begitu keras, kayak bau plastik karena saya punya dua sumur. Di depan itu kita gunakan timba dan kandungan minyaknya yang terambil jadi keras sekali. Jadi kalau yang satunya menggunakan pipa dibawah tercium tapi tidak terlalu keras,” katanya.
Selain bau yang berubah, air sumur warga juga tidak seperti biasanya. Karena setiap ambil menggunakan tangan terasa licin seperti halnya BBM.
“Kita tidak konsumsi. Paling hanya untuk cuci piring tapi nanti piringnya kita bilas lagi air galon. Karena kalau untuk konsumsi sudah tidak layak,” katanya.
Baca Juga: PSSI Inginkan Emil Audero Dinaturalisasi, Tetangga di Lombok : Gajinya Minimal Harus Sama
Kasus yang dialaminya sambung Nasir juga pernah terjadi di daerah lain di Indonesia. Hanya saja, meski air sumur yang dimiliki bau bensin tapi tidak nyala ketika di percikan api.
“Saya coba percikan api tetapi tidak. Tapi baunya yang khas seperti bensin. Saya tanya tetangga sebelah ada yang memiliki masalah yang sama dan mereka menyampaikan hal yang sama,” ungkapnya.
Kondisi yang dialami warga di Dusun Nyiur Gading ini sudah dilaporkan ke SPBU setempat dengan membawakan sampel air yang sudah berubah warna. Pihak SPBU cukup kaget karena air yang dibawa sudah seperti bensin.
“Mereka kaget setelah saya bawa air sumur yang sudah bukan air lagi tapi bensin,” ungkapnya.
Warga pun sempat melakukan mediasi dengan pihak SPBU yang berada di dusun yang sama. Namun pihak spbu meminta warga untuk melapor ke pihak desa dan bersurat untuk melakukan mediasi.
“Sudah mereka dengar juga kondisi ini. Karena ada satpam orang sini. Tapi mereka meminta ada surat tertulis dari desa atau kadus,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana
-
Rp80 Jutaan Dapat Kijang Innova Tahun Berapa? Tengok Konsumsi BBM dan Taksiran Pajak sebelum Beli
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran