SuaraBali.id - Keinginan PSSI menaturalisasi kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi menimbulkan pro kontra di kalangan warganet maupun orang terdekat Emil Audero. Pada 2021 lalu sebenarnya isu soal naturalisasi Emil Audero ini sudah sempat digemborkan.
Isu itu sempat hilang namun kini kembali lagi setelah anggota PSSI Arya Sinulingga mengungkap tak menutup kemungkinan menarik kiper asal Mataram, NTB ini.
Salah satu akun yang mengunggah adalah @liga1talk. Admin dari akun itu juga memberikan keterangan di postingannya.
Pernyataan tersebut diklaim dari anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Katanya, PSSI membuka kemungkinan berkomunikasi dengan kiper Inter Milan keturunan Indonesia tersebut.
"Emil Audero kembali jadi perbincangan usai PSSI membuka peluang menaturalisasi pemain di posisi kiper. Emil jadi pemain yang disebut cocok jika PSSI membutuhkan kiper naturalisasi," ucapnya, disadur Rabu (4/10/2023).
Kendati demikian, komunikasi belum dilakukan dan ia tak mau memberi janji
“Yang pasti ada beberapa yang kami lihat. Akan tetapi, soal komunikasi tunggu tanggal mainnya. Seperti biasa, kami tidak pernah mau menjanjikan karena prosesnya tidak segampang yang kita kira,” ucap Arya Sinulingga.
Pada 2021 lalu, suarabali pernah meminta tanggapan kerabat Emil Audero di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Salah satunya adalah tetangga yang bernama Dedet. Saat itu juga viral video ayah Emil Audero yang menyiratkan tak ingin anaknya membela Timnas Indonesia.
"Kalau si Emil itu pengennya piala dunia, yang dia ambil harus di sana (Italia) dong, orang kita lolos Asia saja nggak, apalagi piala dunia," kata Edy Mulyadi yang disebarkan sebuah akun TikTok kala itu.
Menurut Dedet, wajar jika Ayah Emil menyampaikan pernyataan seperti itu.
Dia kan memang warga negara sana, seharusnya kalau memang benar pemerintah serius jangan sekarang, sekarang dia (Emil) sudah punya nama, biar kita objektif jangan subjektif,” kata Dedet saat ditemui di rumahnya, Sabtu (27/11/2021).
Akan tetapi jika Emil Audero memang ingin pindah kewarganegaraan itu merupakan kabar baik. Namun menurutnya pemerintah harus mampu menjamin gaji yang diterima Emil jika bermain di sini (Indonesia) minimal harus sama dengan apa yang ia terima di Italia.
Sedangkan warganet juga mempunyai pandangannya sendiri. Hal ini terlihat di kolom komentar akun @liga1talk.
"tunggu tgl mainnya" berarti blm ada komunikasi ," ujar @dimaz*****.
"Ngebet bgt buat Naturalisasi kiper," tambah @rhmny*****.
"selama itu bagus trs ngangkat performa timnas kenapa engga?," tanya @maide*****.
"y emng harus d naturalisasi kl si emilnya mau,,gawang pun lbh ayem ad kiper bagus, masalh bapaknya kn itu dulu,,lihat progres timnas sekrang yg sdh sedikit naik levelnya kn gak salah dong kl pngen gabung, efek erick tohir pun jg bs bikin emil pengen gabung,,pendapat gw sih gtu,,semua posisi bs d naturalisasi selama itu buat perubahan yg siknifikan di tim y gpp lah," tutur @khani*****.
"udh bng malah ribut wkwkwkwkw," timpal @dodif*****.
Berita Terkait
-
Arya Sinulingga: Kami Tidak Pernah Proses Cyrus Margono
-
Ketum PSSI Sudah 3 Kali Ganti, Indra Sjafri Tetap Abadi
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Meski Masih Sisakan Satu Laga, Raihan Indra Sjafri Dipastikan Lebih Minor Dibandingkan STY
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025