SuaraBali.id - Peristiwa persetubuhan paksa terjadi di sebuah rumah kos di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (26/9/2023) dini hari.
Persetubuhan itu dilakukan tiga orang pemuda terhadap seorang perempuan berinisial AIP (24).
Ketiga pelaku kini sudah berhasil diamankan Satreskrim Polresta Denpasar dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Namun, korban kini disebut sedang mengalami trauma pasca peristiwa tersebut.
AIP sementara masih belum membuka diri akibat kejadian tersebut. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan jika pihaknya masih memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Pendampingan tersebut masih akan dilakukan sampai korban merasa lebih tenang.
“Untuk sekarang masih menutup diri, masih trauma. Kita dari psikologi memberikan pendampingan psikologi terhadap korban,” ujar Bambang saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jumat (29/9/2023).
“Kita lakukan pendampingan supaya korban merasa lebih tenang dan melupakan apa yang terjadi,” imbuh dia.
Sementara ini, polisi sudah memeriksa 4 saksi termasuk korban dan juga satu orang pelapor. Selain itu, pakaian dan pakaian dalam, serta sprei yang ada di TKP juga diamankan sebagai barang bukti.
Polisi juga masih menunggu hasil visum dari korban.
“Kita sudah periksa 4 orang termasuk saksi pelaku. Semua ada 5 orang kita periksa, 4 saksi dan 1 pelapor,” jelasnya.
Di sisi lain, ketiga pelaku yakni Adenando Ndaku alias Nando (21), Evandi Nggodu alias Evan (20), dan Indrian Keba (21) alias Geji dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jumat (29/9/2023).
Mereka terlihat hanya dengan ekspresi sangat datar dan lebih banyak terlihat menunduk.
Tak ditunjukkan ekspresi berlebih seperti penyesalan di raut wajah tiga pemuda yang sama-sama berasal dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga pemuda melakukan persetubuhan paksa terhadap AIP di kos AIP yang berada di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Perbuatan asusila itu awalnya dimulai oleh Nando dan diikuti dua temannya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes