SuaraBali.id - Hampir tiga minggu lamanya sejak peristiwa lift jatuh yang menyebabkan tewasnya 5 karyawan Ayuterra Resort, Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (1/9/2023) lalu. Sejak saat itu, sudah ada 30 orang saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan jika jumlah tersebut sudah termasuk pemilik resort dan teknisi yang diperiksa. Selain itu, saksi ahli dari Fakultas Teknik Universitas Udayana juga sudah dimintai keterangannya.
“Hingga saat ini sudah 30 saksi dilakukan pemeriksaan terhadap peristiwa yang menewaskan 5 karyawan di Ayuterra,” ujar Jansen saat ditemui di kantornya, Rabu (20/9/2023).
Dari hasil pemeriksaan saksi ahli juga, Jansen menyebutkan jika saksi ahli menduga penyebab putusnya tali sling pada lift tersebut adalah karena kelebihan muatan.
Seperti diketahui, saat peristiwa tersebut lift itu dinaiki oleh 5 orang karyawan yang juga membawa barang-barang terkait pekerjaan mereka.
“Hasil pemeriksaan dari ahli tersebut diduga adanya kelebihan beban dan massa jenuh terhadap sling tersebut sehingga mengakibatkan putus,” tutur Jansen.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dari kasus tersebut. Jansen menyebut masih ada beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut sebelum penetapan tersangka.
Terdekat, Jansen menyebut pihaknya akan melaksanakan gelar perkara terkait kasus ini. Gelar perkara tersebut rencananya dilakukan pada Jumat (22/9/2023) nanti dan dilakukan oleh Polres Gianyar dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali di Mapolres Gianyar.
Dari gelar perkara itu nantinya Jansen memperkirakan bisa meningkatkan status untuk penetapan tersangka.
Baca Juga: Sejarah Canang, Sarana Persembahan Umat Hindu yang Banyak Ditemukan di Bali
“Rencana nanti hari Jumat dari penyidik Polres Gianyar dan Ditreskrimum akan melaksanakan gelar perkara tersebut untuk menentukan proses lebih lanjut,” imbuhnya.
Selain itu, Laboratorium Forensik Polda Bali masih menunggu hasil pemeriksaan tali sling dari Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Tali sling yang menjadi salah satu barang bukti sedang dimintai perbantuan kepada Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk meneliti penyebab putusnya tali sling tersebut.
“Kemarin sempat dimintakan bantuan dari laboratorium forensik mabes polri untuk meneliti terhadap bukti-bukti yang diperoleh di lokasi TKP,” pungkas Jansen.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah