SuaraBali.id - Melukat, jika sudah mendengar kata ini maka yang ada dibenak adalah Pulau Bali. Iya ritual Melukat ini biasanya dilakukan masyarakat Bali sebagai tanda proses pembersihan diri.
Akhir-akhir ini, banyak artis-artis tanah air yang memberikan testimoni atau ulasan mengenai proses upacara melukat yang mereka lakukan, untuk membersihkan diri.
Melukat
Melukat merupakan salah satu tradisi atau upacara yang biasa dilakukan oleh umat Hindu, khususnya di Bali, yang dimaksudkan untuk menyucikan jiwa dari hal-hal tidak baik.
Istilah melukat sendiri datang dari kata ‘Sulukat’, yang mana ‘Su’ artinya baik, serta ‘lukat’ artinya ‘penyucian’. Jadi melukat bisa diartikan sebagai penyucian yang baik.
Tradisi yang satu ini tidak dilakukan hanya karena sedang trend saja. Namun, umat Hindu sudah melakukannya dari generasi ke generasi, sebagai salah satu cara untuk membersihkan jiwa dari hal-hal negatif.
Seperti halnya upacara ruwatan melukat juga merupakan bentuk kegiatan ritual yang memiliki hakikat arti pembersihan atau penyucian yang biasanya mengacu pada pembersihan/penyucian diri manusia lahir batin, atau dewa yang diwujudkan lewat pretima yang oleh sesuatu sebab harus diupacarai sehingga menjadi suci/ bersih kembali.
Menurut konsepsi orang Baii, kata suci bisa mengacu pada pengertian bersih (ning), seimbang (harmoni), sehat tidak mudah kena gangguan ilmu hitam (pepasangan atau bebai). Atau jika dikaitkan dengan konsepsi etiologi sehat-sakit secara naturalistik dan personalistik, maka terjadinya keseimbangan unsur-unsur dalam tubuh atau kembali keadaan jiwa seperti semula merupakan hakekat dari kondisi sehat.
Wajib dilakukan di Hari baik
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Sangat Mudah Untuk Pulangkan Turis Nakal di Bali
Melukat tidak bisa dilakukan di sembarang waktu dan tempat. Tradisi melukat wajib dilakukan pada hari-hari baik, berdasarkan kepercayaan umat Hindu, seperti pada hari Kajeng Kliwon, hari Tilem, hingga hari Purnama.
Wajib di Tempat Khusus
Selain itu, untuk lokasi pengadaan melukat, juga dilakukan di tempat-tempat khusus yang ada di Bali. Beberapa di antaranya seperti Pura, tempat pemandian, laut, hingga tempat bersejarah yang berlokasi di Bali.
Karena proses melukat menggunakan ‘air suci’ sebagai medium untuk pembersihan diri, asal airnya pun juga tidak boleh sembarangan. Namun biasanya, air yang digunakan untuk melukat ini berasal dari mata air, air laut, air sungai, pancuran air, atau air yang ada di rumah pendeta Hindu.
Makna Melukat
Melukat berasal dari kata Lukat (Bahasa Kawi, Bali) yang memiliki arti pembersihan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia melukat memiliki arti melepaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah