SuaraBali.id - “Ratu Anom” salah satu lagu daerah Bali yang populer. Masyarakat Bali pasti sudah sangat familiar saat mendengar liriknya.
Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak Bali di lingkungan rumah atau sekolah. Lagu-lagu Ratu Anom penuh makna dan memberi kita keyakinan dalam hidup.
Selain itu, lagu daerah Bali ini juga sudah menjadi bagian dari budaya Bali. Nadanya yang unik dan khusyuk membuat lagu ini menjadi lagu pengantar tidur bagi anak-anak.
Pencipta Ratu Anom
Baca Juga: 5 Lagu Bali yang Sering Dijadikan Materi Lomba Nyanyi Beserta Artinya
Lirik Lagu Ratu Anom, Langgam Indah dari Bali merupakan lagu yang diciptakan oleh Raja Badung VI, I Gusti Ngurah Made Agung. Lagu ini dibuat melalui karya sastra yang ditulis oleh Sang Raja pada media daun lontar.
Lagu tersebut diciptakan untuk mensosialisasikan karya-karya sastra beliau mengingat beliau adalah seorang raja sekaligus sebagai sastrawan.
Makna Ratu Anom
Ratu Anom. Lagu daerah Bali yang berjudul Ratu Anom memiliki makna agar kita sebagai manusia untuk selalu percaya diri. Terlebih, dalam menjalani kehidupan ini. Lagu ini pada umumnya, dinyanyikan oleh anak-anak dengan tujuan untuk menyemangati berbagai macam aktivitas agar tidak menjadi orang yang malas.
Lirik Ratu Anom
Baca Juga: Viral Bule Berhubungan Intim di Depan Rumah Warga Bali, Polisi Turun Tangan
Ratu anom metangi meilen-ilen
Ratu anom metangi meilen-ilen
Dong pirengin munyin sulinge di jaba
Dong pirengin munyin sulinge di jaba
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Dalam syair lagu tersebut sangat jelas disebutkan tentang:
1. Ratu Anom, yang dimaksud adalah kaum pemuda dan masyarakat yang berada di wilayah Kerajaan Badung.
2. Metangi mailen-ilen, bangun dan sadar. Sebuah kalimat kiasan yang mengharapkan kepada rakyat untuk sadar dan bersiap untuk membangun negara.
3. Dong pirengin munyin sulinge di jaba. Ayo dengarkan suara suling di halaman. Kalimat kiasan yang mengimbau rakyat untuk mendengarkan informasi dari kerajaan. Suara suling diartikan sebagai suara yang merdu, suara yang indah untuk didengarkan. Suara indah yang dimaksud adalah bait-bait indah dari karya-karya sastra beliau (raja) yang sarat dengan ajaran-ajaran kemanusiaan, kemasyarakatan, budi pekerti, keagamaan dan kenegaraan. Di jaba, diartikan bahwa informasi tersebut disampaikan di halaman puri atau keraton.
4. Nyen ento menyuling di jaba tengah? Siapakah yang mengalunkan suara suling di halaman tengah? Kalimat kiasan yang menyiratkan sebuah pertanyaan tentang siapakah yang menyampaikan informasi di halaman tengah keraton?
5. Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan. Sebuh “nama lain atau alias” dari pemberi informasi. Kata “Alit” yang dimaksud adalah bahwa beliau adalah “raja pengganti”. Seperti diketahui bahwa setelah Raja Denpasar V wafat karena sakit dan putra mahkota yang seharusnya menggantikan beliau masih kecil atau masih dibawah umur maka oleh rapat kerajaan diputuskan untuk menunjuk “raja pengganti” yang dapat memimpin Kerajaan Badung. Maka oleh rapat kerajaan, ditunjuklah adik tiri Raja Denpasar V yaitu I Gusti Ngurah Made Agung sebagai Raja Denpasar VI sampai Putra Mahkota Raja Denpasar V siap mengemban tugas sebagai Raja. Tetapi dalam perjalanan sejarah terjadi Perang Puputan Badung. “Jambe Pemecutan” menyiratkan pesan bahwa beliau secara biologis adalah berdarah Jambe dan secara hukum beliau adalah Pemecutan. Trah Jambe Pemecutan dimulai sejak dinasti Raja Denpasar II sampai sekarang.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Teknologi Canggih di Bengkel Pesawat Terbaru Bandara Ngurah Rai, Bisa Perbaiki 6 Pesawat Sekaligus
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Timnas Indonesia Hadapi Tim Asuhan Pelatih Brasil Sebelum Terjun di Piala AFF 2024
-
Intip 7 Potret Memukau Luna Bijl Liburan di Bali Bareng Maarten Paes: Aura Supermodel Nggak Ada Obat!
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti