SuaraBali.id - Lagu-lagu daerah kini mulai sedikit dilupakan lantaran jaman sudah berubah. Bahkan, anak-anak jaman sekarang sudah enggan menyanyikan lagu daerah, mereka justru asik menghafalkan lagu pop hingga dangdut.
Padahal Lagu daerah mengandung makna yang mendalam. Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerah yang khas, termasuk Bali.
Bali dikenal kaya akan lagu daerah yang patut ditiru. Lagu daerah Bali merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki nilai seni tinggi.
Lagu-lagunya pun bermacam-macam bentuknya, mulai dari lagu anak-anak, kidung atau geguritan yang biasa disebut pupuh. Setiap lagu mengandung pesan moral yang ingin disampaikan penciptanya.
Baca Juga: Viral Bule Berhubungan Intim di Depan Rumah Warga Bali, Polisi Turun Tangan
1. Putri Cening Ayu
Lagu “Putri Cening Ayu” dari Bali bercerita tentang percakapan seorang ibu dan anaknya, yang membuat sang anak menunggu di rumah sementara sang ibu pergi berbelanja di pasar.
Implikasi lain dari lagu tersebut adalah orang tua harus membiarkan anaknya berkembang dan menemukan jati dirinya.
Namun meski begitu, orang tua tetap berperan dalam menanamkan nilai dan norma positif.
2. Bibi Rangda
Baca Juga: Bule di Bali Diduga Bersetubuh di Depan Rumah Warga Tuai Kemarahan Publik
Banyak orang mengasosiasikan lagu Bibi Rangda dengan lagu Lingsir Wengi di Jawa, mengira itu lagu yang berbau mistis. Padahal Bibi Rangda adalah lagu rohani yang biasa dinyanyikan oleh anak-anak pada saat upacara Mejauman.
Kata Bali untuk bibi adalah panggilan untuk seorang wanita atau pembantu selama periode kerajaan. Rangda adalah nama yang diberikan untuk para janda dari suku Tri Wangsa.
Lagu-lagu Rangda kini sering dijadikan pengiring tarian Rangda, meski tidak terlalu berkaitan selain kemiripan nama Rangda.
3. Bungan Sandat
Secara harfiah, Bungan Sandat adalah bunga kenanga yang memiliki hubungan yang kuat dengan kebudayaan Bali. Selain sebagai tanaman hias, bunga kenanga seringkali digunakan dalam banyak upacara adat Bali.
Lagu Bungan Sandat berisi pesan-pesan untuk para pemudi agar senantiasa menjaga diri. Dimana usia remaja adalah masa-masa rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Lagu ini juga berisi pesan agar remaja putri selalu menjaga diri. Masa remaja merupakan masa yang rentan dipengaruhi oleh hal-hal negatif.
Dalam liriknya, seorang remaja yang tidak bisa menjaga diri diibaratkan seperti bunga kembang sepatu. Bunga kembang sepatu memiliki penampilan yang sangat indah, namun begitu dipetik, bunga tersebut melemah dan cepat layu hingga tidak berguna dan dibuang.
4. Janger
Lagu daerah Janger menggambarkan perasaan gembira para pemuda dan pemudi yang tinggal di Bali. Lirik lagu tersebut mengungkapkan perasaan gembira dan optimisme serta membayangkan suasana hangat pedesaan Bali.
Lagu ini diciptakan oleh I Gede Dharna. Janger dikenal sebagai pengiring tarian pergaulan rakyat di Bali. Biasanya tari Janger akan dibawakan secara berpasangan antara penari pria dan wanita.
5. Made Cenik
Lagu “Made Cenik” tentu sudah tidak asing lagi bagi anak-anak di Bali pada era 1990-an. Setiap lirik dan melodi lagunya unik dan menyenangkan. Begitu mudah diingat dan sering seperti lagu pengantar tidur.
Makna dari setiap bagian lirik tersebut dapat menjadi bekal dan bahan refleksi bagi generasi muda di Bali untuk menjalani kehidupan sosialnya. Artinya Made Cenik ditabrak mobil saat senja.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran
-
Kembali Erupsi, Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Semburkan Abu 5.000 Meter
-
Video Viral Emak-emak Ngaku Disekap 5 Hari di Villa, Polda Bali : Hoaks
-
Akademisi Unram Sebut Banyak Anak Muda NWDI Kecewa Dengan Langkah Politik TGB