SuaraBali.id - Seorang pria berinisial STN (28) ditangkap karena diduga menyebarkan informasi bohong atau hoaks melalui media sosial. STN yang merupakan pemilik akun tiktok @alucardotiktokk itu menyebarkan kabar adanya tawuran yang terjadi di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Dalam video yang disebarkannya, dia merekam situasi di sekitar Sesetan pada malam hari dari pinggir jalan. Namun, tidak terlihat jelas tawuran yang dimaksud oleh STN dalam video tersebut.
Video itu juga dilengkapi dengan tulisan “hati-hati yang menuju Sesetan Denpasar tawuran lagi”. Setelah tersebar, video itu langsung memberi dampak keresahan terutama bagi warga sekitar dan ramainya kolom komentar video tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyebut tim opsnal Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar berhasil melakukan profiling terhadap terduga pelaku. Akhirnya, pelaku bisa ditangkap di daerah Denpasar Selatan, pada Sabtu (27/8/2023) lalu.
Baca Juga: Putu Akira Sampai I Wayan Daichi Ajukan Diri Jadi WNI
“Tim opsnal melaksakan lidik dan mengetahui keberadaan pelaku yang berada di daerah (Jalan) Pulau Moyo, Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2023, tim opsnal unit reskrim Polsek Densel berhasil mengamankan pelaku penyebaran berita hoaks tersebut,” ujar Jansen.
“Modus yang dilakukan dengan menyebarkan berita bohong melalui media Tiktok,” imbuhnya.
Namun, Jansen belum menjelaskan lebih rinci mengenai motif pelaku melakukan tindakan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Jansen mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam memilah informasi agar tidak tertipu dengan informasi hoaks. Dia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hal serupa.
“Kami Kembali menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam memilah informasi dan tidak dengan mudah memposting di Medsos informasi yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Asal Mula Pura Tanah Lot yang Berdiri di Tengah Laut
Hingga Senin (28/8/2023), video tersebut sudah disukai lebih dari 10 ribu orang dan disebarkan hingga ribuan kali oleh pengguna tiktok.
Sementara itu, pelaku kini diancam dengan Pasal 45A ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE. Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Viral Judul Sensasional Soal Bu Guru Salsa, Publik: Emang Sudah Habis Orang Berprestasi?
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut