SuaraBali.id - Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan Calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo sedang berada di Bali.
Dalam agendanya di Bali, Ganjar menerima undangan beberapa kegiatan termasuk undangan Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara di kawasan Sanur, Denpasar, Jumat (16/6/2023) sore tadi.
Dalam acara bertajuk kerja sama kebudayaan Bali dan Jawa itu turut hadir juga Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, serta putranya Prananda Prabowo.
Saat berkesempatan memberi materi, Ganjar yang saat itu mengenakan pakaian adat Bali lengkap dengan udeng itu memberikan materi mengenai akar kebudayaan Jawa dan keterkaitannya dengan Budaya Bali.
Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Sasar Daerah Gersang di NTB Dimana Jokowi Selalu Kalah
Namun, dalam pidato yang berdurasi hampir 20 menit itu, Ganjar menyelipkan beberapa sanjungan kepada Megawati. Ganjar menyebut belajar banyak nilai keteguhan selama bernaung di partai berlogo banteng itu.
“Saya dididik di sekolah, di keluarga, dan di partai. Maka kalau kita mau belajar keteguhan belajar dari Bu Mega,” ujarnya.
Ganjar juga menjelaskan konsep Asta Brata atau delapan konsep kepemimpinan dalam budaya Jawa.
Di sela-sela dirinya menyebutkan kedelapan bagian tersebut, Ganjar menyanjung Megawati sebagai sosok yang telah melengkapi syarat Asta Brata tersebut.
Megawati disebut sebagai pemimpin yang tenang, tidak mudah marah, dan melawan dengan menggunakan konstitusi.
Baca Juga: Waspadai Ombak Tinggi di Selat Bali Untuk Perahu Nelayan, Kapal Tongkang Dan Kapal Ferry
“Ibu Mega masuk kualifikasi Asta Brata. Tenang, tidak marah, dilawan dengan konstitusi, dan kepercayaan itu akhirnya ada sejak saat itu sampai dengan hari ini,” imbuh dia.
Ganjar bahkan menyanjung jabatan penting yang kini masih dipangku oleh Megawati. Megawati yang kini sudah berusia 76 tahun memang masih menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selain jabatannya sebagai ketua partai.
Ganjar bahkan menyebut dengan melihat kesibukan Megawati saat ini, dia menyebut Megawati tidak boleh pensiun dalam waktu dekat.
“Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 Republik Indonesia yang hari ini punya tugas cukup banyak. Ya di BPIP, di BRIN, dan rasa-rasanya Ibu Mega tidak boleh pensiun kayaknya,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund