SuaraBali.id - Kebakaran rumput di dekat area landasan pacu bandara mengakibatkan keterlambatan keberangkatan dua pesawat terbang tujuan Surabaya dan Denpasar akibat asap yang tebal.
Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani di Kupang, Selasa, (13/6/2023) menyebabkan maskapan Garuda Indonesia dan Lion Air terlambat berangkat.
"Kebakaran rumput terjadi sekitar pukul 12.30 WITA tadi di bagian selatan runway Bandara El Tari, namun angin bertiup ke arah utara sehingga asap mengarah ke runway," katanya.
Dia menjelaskan dua pesawat yaitu Garuda Indonesia dengan tujuan Surabaya dan Lion Air dengan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Ray Denpasar, mengalami keterlambatan penerbangan sekitar 45 menit.
Baca Juga: Kebakaran Diduga Akibat Kebocoran Gas Hanguskan 30 Unit Bangunan di Denpasar
Hal ini dikarenakan harus menunggu pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Bandara El Tari.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, lanjut dia, seharusnya berangkat pukul 13.45 WITA, namun karena kendala asap tebal pesawat kemudian baru bisa berangkat pada pukul 14.40 WITA.
Sedangkan Lion Air yang seharusnya berangkat pukul 13.30 WITA baru bisa diberangkatkan pada pukul 14.46 WITA.
Kebakaran seperti ini menurutnya kerap terjadi di area bandara pada musim kemarau dengan cuaca panas yang tinggi.
Ia pun mengakui potensi tinggi kebakaran terjadi di bahu landasan pacu.
"Sehingga kami sebagai pengelola bandara telah melakukan mitigasi secara rutin melakukan pemotongan rumput di semua sisi runway dan meningkatkan kesiagaan petugas pemadam kebakaran," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran juga pernah terjadi di tahun 2022 pada bulan yang sama, sehingga pihaknya selalu mengantisipasi hal tersebut.
Namun saat ini kebakaran sudah diatasi dan operasional sudah tak terganggu.
"Operasional Bandara El Tari Kupang juga sudah berjalan normal kembali dan aman," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut