SuaraBali.id - Gelombang Laut yang tinggi di perairan Bali menyarankan agar nelayan mewaspadai gelombang laut hingga 6 meter pada 6-8 Juni 2023.
Hal ini diungkapkan BMKG terkait keadaan cuaca di Samudera Hindia di bagian selatan Bali.
“Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan hingga enam meter dengan kategori sangat tinggi,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, di Denpasar, Senin, 5 Juni 2023.
Adapun kecepatan angin di perairan tersebut mencapai 10 hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, bergerak dari arah timur-tenggara.
Tak hanya itu, di sejumlah perairan Bali juga perlu peningkatan kewaspadaan dengan gelombang laut setinggi 4 meter.
Titik tersebut adalah di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan. Kecepatan angin di wilayah itu diperkirakan hingga 20 knot dari arah timur-tenggara
Sedangkan di laut Bali utara Kabupaten Buleleng dan Selat Bali bagian utara yang merupakan jalur penyeberangan Bali-Jawa diperkirakan ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin hingga 20 knot, bertiup dari timur-tenggara.
Perairan di Selat Badung merupakan wilayah wisata bahari dan jalur penyeberangan yakni Sanur-Nusa Penida, Kusamba-Nusa Penida, perlintasan kapal yang berlayar menuju sejumlah kota di Indonesia Timur dan Bali-Lombok.
"Selat Bali bagian selatan adalah jalur penyeberangan kapal feri Bali-Jawa dan Selat Lombok bagian selatan juga merupakan jalur penyeberangan feri Bali-Lombok, dan termasuk wisata bahari," jelas Cahyo.
Baca Juga: Hasrat Tinggi, Terapis Spa di Legian Cabuli Bule Australia yang Hanya Pakai CD
Keadaan ini dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Aktivitas kapal tongkang juga harus waspada apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG menyebutkan kondisi cuaca secara umum di Bali diperkirakan berawan dan ada potensi hujan ringan hingga lebat tidak merata di Bali tengah dan timur.
Berita Terkait
-
Waspada Bencana di Selatan Jawa Hingga NTT Akibat Cuaca Ekstrem 'Siklon Senyar'
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Layanan BRI Mampu Jangkau Wilayah 3T Berkat Roket Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025