SuaraBali.id - Rencana modernisasi Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sudah memasuki tahapan yang lebih serius. Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut rencana modernisasi tersebut tidak menggunakan dana APBD, melainkan gabungan dari investor dan Dana Insentif Daerah (DID).
Tamba menyebut sudah bekerja sama dengan investor dari Perancis. Hal tersebut didasari atas investor tersebut menurut dia sudah ahli dalam bidang pelabuhan. Meski begitu, Tamba tak menutup kemungkinan investor lokal yang bisa turut digandeng.
“Kalau kita non APBD ya, jadi semuanya dari pihak investasi. Kebetulan yang ahli bidang pelabuhan kan ada investasi dari Perancis, kebetulan yang kita dapat dari Perancis. Bisa saja dia menggandeng (investor) lokal,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Jumat (19/5/2023).
Selain menggandeng investor, pihaknya juga menyiapkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 360 miliar untuk proyek tersebut.
“DID kita Rp 360-an miliar. Ada pembangunan dermaga, ada pembangunan terminal. Ada juga lingkungan yang tertata di situ,” imbuh dia.
Dirinya optimis setidaknya proyek modernisasi Pelabuhan Gilimanuk tersebut akan dimulai pada tahun 2024 nanti.
Selain proyek modernisasi Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sejatinya juga menyambut sejumlah pembangunan infrastruktur besar lainnya. Termasuk pembuatan jalan tol yang rencananya menghubungkan Mengwi dan Gilmanuk, serta taman hiburan yang disebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia.
Dengan adanya proyek tersebut, Tamba dengan percaya diri menyebut Jembrana akan menjadi “masa depan” Bali. Tamba menargetkan jumlah wisatawan yang menyeberang ke Jembrana saat semua fasilitas sudah rampung agar mencapai 15 juta orang.
“Kalau melihat trennya sekarang, Jembrana kan 'the future of Bali' kita sebut ya. Karena kita menargetkan pariwisata yang datang ke Jembrana di tahun-tahun yang akan datang kalau sudah tol dibuka paling tidak ada 15 juta orang datang ke Jembrana,” tambah dia.
Baca Juga: Pelaku Aborsi 1.338 Janin yang Ditangkap di Bali Tidak Diakui Sebagai Dokter
Terlebih, dia sangat menargetkan wisatawan domestik yang berasal darj Jawa. Dengan dibantu pembangunan tol Probolinggo – Banyuwangi, dia meyakini wisatawan akan mampir ke Jembrana.
“Karena penduduk Jawa timur hari ini 36 juta. Jadi ke mana (orang) Jawa timur, ya ke Bali, ke Jembrana. Pelabuhan sudah bagus, apalagi tol Probolinggo sudah jadi, ya ke Jembrana,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
PT Lovina Beach Brewery Ekspor Minuman Asli Bali ke Jepang hingga Eropa
-
Nostalgia! 5 Permainan Tradisional Lombok Masih Dimainkan Anak-anak di Era Smartphone
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas