Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 April 2023 | 14:54 WIB
Foto udara kendaraan pemudik yang diarahkan ke kantong parkir pos kargo sebelum memasuki area Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, Jumat (29/4/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

SuaraBali.id - Menjelang lebaran dan mendekati puncak arus mudik, antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali sampai dini hari selasa (18/4/2023) mengular.

Antrean cukup panjang terjadi di sekitar Pelabuhan yang ada di Jembrana tersebut.

Banyak kendaraan roda empat maupun roda dua memadati area parkir Pelabuhan yang menghubungkan Jawa dan Bali ini.

Berdasarkan pantauan dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Gilimanuk, antrean kendaraan mengular hingga ke jalan sejauh satu kilometer dari pelabuhan.

Baca Juga: H-6 Lebaran Idul Fitri, Penyebrangan di Gilimanuk Didominasi kendaraan Pribadi

Adapun buffer zone yang disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk di sekitar Cekik, penuh sesak oleh kendaraan dan calon penumpang.

Lokasi ini merupakan tempat para petugas penjual tiket dari pihak otoritas Pelabuhan, sekaligus, sebagai pengurai antrean sementara kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan.

Padatnya kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan membuat mereka harus menunggu lama untuk masuk ke kapal.

Para penumpang membutuhkan waktu 2 – hingga 3 jam hanya untuk bisa masuk ke area pelabuhan.

“Cukup lama, sekitar hampir dua jam mulai dari tempat tiket hingga ke area parkir pelabuhan,” kata Rahmat pemudik asal Situbondo sebagaimana dilaporkan beritajatim – jaringan suarabali.id.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Disnaker Bali Baru Terima Satu Aduan Soal THR

Menurut catatan pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk, peningkatan jumlah penumpang sejak Minggu (16/4/2023) mulai terjadi.

Jumlahnya naik 100 persen dari kondisi normal, baik kendaraan roda empat, roda dua maupun pejalan kaki.

“Prediksi puncak kita terjadi pada Rabu (19/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023),” ungkap General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk, M. Yasin.

Saat ini otoritas setempat telah mengoperasikan sebanyak 38 kapal untuk melayani pemudik dan akan bertambah melihat situasi dan kondisi.

Load More