SuaraBali.id - Menjelang lebaran dan mendekati puncak arus mudik, antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali sampai dini hari selasa (18/4/2023) mengular.
Antrean cukup panjang terjadi di sekitar Pelabuhan yang ada di Jembrana tersebut.
Banyak kendaraan roda empat maupun roda dua memadati area parkir Pelabuhan yang menghubungkan Jawa dan Bali ini.
Berdasarkan pantauan dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Gilimanuk, antrean kendaraan mengular hingga ke jalan sejauh satu kilometer dari pelabuhan.
Adapun buffer zone yang disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk di sekitar Cekik, penuh sesak oleh kendaraan dan calon penumpang.
Lokasi ini merupakan tempat para petugas penjual tiket dari pihak otoritas Pelabuhan, sekaligus, sebagai pengurai antrean sementara kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan.
Padatnya kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan membuat mereka harus menunggu lama untuk masuk ke kapal.
Para penumpang membutuhkan waktu 2 – hingga 3 jam hanya untuk bisa masuk ke area pelabuhan.
“Cukup lama, sekitar hampir dua jam mulai dari tempat tiket hingga ke area parkir pelabuhan,” kata Rahmat pemudik asal Situbondo sebagaimana dilaporkan beritajatim – jaringan suarabali.id.
Baca Juga: H-6 Lebaran Idul Fitri, Penyebrangan di Gilimanuk Didominasi kendaraan Pribadi
Menurut catatan pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk, peningkatan jumlah penumpang sejak Minggu (16/4/2023) mulai terjadi.
Jumlahnya naik 100 persen dari kondisi normal, baik kendaraan roda empat, roda dua maupun pejalan kaki.
“Prediksi puncak kita terjadi pada Rabu (19/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023),” ungkap General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang – Gilimanuk, M. Yasin.
Saat ini otoritas setempat telah mengoperasikan sebanyak 38 kapal untuk melayani pemudik dan akan bertambah melihat situasi dan kondisi.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Hari Ini Malam Jumat Kliwon atau Bukan? Cek Wetonnya Menurut Kalender Jawa
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran