SuaraBali.id - Kementerian Keuangan kembali diterpa isu tak mengenakkan dalam beberapa waktu terakhir. Setelah kasus harta gendut pejabatnya, kini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut ada transaksi mencurigakan senilai Rp 300 Triliun yang dilakukan oleh 460 pejabat Kemenkeu.
Ketika ditanya kembali, Mahfud MD enggan menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait asal usul angka tersebut. Dia menyebut akan berkomunikasi langsung dengan Sri Mulyani terkait hal tersebut.
“Ya nanti saya jawab ke Bu Sri Mulyani, masak dijawab di sini. Pertanyaan Bu Sri Mulyani ke saya tidak dijawab di sini, nanti saya jawab ke Bu Sri Mulyani,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuta, Badung Bali, pada Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, pernyataan Mahfud MD secara rinci menyebut ada 160 laporan terkait transaksi janggal di lingkungan Kemenkeu yang bernilai hingga Rp 300 Triliun. Transaksi janggal itu disebut terjadi sejak tahun 2009 hingga 2023 ini.
Mahfud bahkan menyebut laporan tersebut baru akan direspons ketika kasus baru mencuat ke permukaan, serupa dengan kasus pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Pernyataan Mahfud sempat dibalas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut tidak mengetahui dari mana angka tersebut didapatkan.
Dia juga berencana akan berkomunikasi dengan Mahfud MD dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
“Nanti saya kalau kembali ke Jakarta akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan Pak Ivan angkanya dari mana sehingga saya juga punya informasi yang sama dengan anda semua media dan masyarakat,” imbuh Sri Mulyani pada Kamis (9/3/2023) kemarin dikutip dari suara.com.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga: Reaksi Keras Luhut Binsar Soal Turis Nakal : Itu Tidak Diperlukan di Bali
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
-
IHSG Cetak 22 Rekor Sepanjang 2025, 1 Kali Era Sri Mulyani dan 21 Kali Era Menkeu Purbaya
-
Bea Cukai Musnahkan Rokok Ilegal dan Miras, Selamatkan Kerugian Negara Rp 31,6 Miliar
-
Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Dirjen: Belum Tentu Lakukan Kesalahan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran