SuaraBali.id - Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klungkung, Bali mengalami kenaikan harga penjualan bahan pokok dan bumbu di pekan keempat Februari 2023.
Berdasarkan pantauan di Pasar Galiran dan Pasar Kusamba, Selasa (21/2/2023) harga beras, cabai rawit merah dan bawang putih mengalami kenaikan.
“Untuk beras medium mengalami peningkatan harga sejak pertengahan bulan lalu, yang awal mulanya Rp11 ribu sampai Rp12 ribu perkilonya, sampai sekarang menjadi Rp13 ribu sampai Rp14 ribu perkilonya”, kata Ni Wayan Binder, seorang pedagang beras di Pasar Kusamba.
Sedangkan komoditas lain yang naik adalah cabai rawit merah.
“Untuk cabai rawit merah terus saja meningkat, dari yang awalnya Rp60 ribuan sekarang naik menjadi Rp 65ribuan untuk 1 kilonya” ujar Buk Wayan Karya, pedagang bahan bumbu dapur di Pasar Kusamba.
Demikian pula dengan harga bawang putih yang naik dari Rp18 ribu menjadi Rp24 ribu perkilonya sejak 3 hari yang lalu.
“Di sini yang naik itu bawang putih, dari yang awalnya seharga Rp18 ribu menjadi Rp24 ribu perkilonya, sudah sejak 3 hari yang lalu” kata Dewa Ayu Sayang, pedagang bahan pangan di Pasar Galiran.
Pedagang lainnya Dewa Ayu Raka yang berjualan di Pasar Galiran juga membenarkan kenaikan harga komoditas tersebut.
“Iya memang benar bawang putih sekarang harganya naik, modalnya saja Rp22 ribu untuk perkilonya, jadi kami menjual bawang putih tersebut dengan harga Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu, bahkan ada juga yang menjual dengan harga Rp25 ribu”, ucap Dewa Ayu Raka
Baca Juga: Jadi Korban Gempa Turki, Cita-cita Irma Mengontrak Rumah di Bali Tak Terwujud
Sementara untuk komoditas pangan yang mengalami penurunan lanjut Dewa Ayu Raka yakni bawang merah.
“Harga bawang merah yang semula harganya Rp37 ribu sampai Rp38 ribu perkilonya sekarang menjadi menjadi Rp28 ribu perkilonya,” pungkas Dewa Ayu Raka.
Dikutip dari laman Website Sigapura.baliprov.go.id bahwa bawang Putih naik 0,78 persen untuk perkilonya, cabai rawit merah naik 6,92 persen untuk perkilonya, beras medium untuk saat ini harganya masih tetap Rp13 ribu sampai Rp 14 ribu perkilonya, dan bawang merah turun 11,38 persen untuk perkilonya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu