Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 20 Februari 2023 | 20:50 WIB
Ibu Irma Lestari, Rena bersama ayah sambung dan anaknya di kediamannya pada Senin (20/2/2023). [Suara.com / Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditemukan tewas di reruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki, Jumat (17/2/2023) lalu akibat gempa yang mengguncang Turki.

Salah satunya adalah jenazah Irma Lestari (33) yang berasal dari Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Meski berasal dari NTB, ibu kandung Irma, Rena tinggal di Denpasar, Bali. Bersama ibunya, Irma tinggal di Bali sejak kecil dan beberapa kali pulang ke Lombok untuk menemui keluarga besarnya

Raut kesedihan nampak di wajah Rena saat dikunjungi di kediamannya di kawasan Kesiman, Denpasar. Terlebih, Rena mengingat pejuangan anaknya yang rela mencari rezeki hingga ke Turki. Irma sendiri sudah bekerja di Turki selama 1 tahun dan 3 bulan.

Baca Juga: Santri di Lombok Dikeroyok Teman-temannya Dituduh Mencuri Dan Dipaksa Mengaku

“Itu ada mamaku yang ngurus anak saya, saya mau bahagiain mamaku, mau bahagiain anakku. Saya mau pergi buat mama dan buat anak saya,” ucap Rena seperti meniru ucapan anaknya saat ingin berangkat ke luar negeri.

Irma Lestari memang sudah memiliki dua orang anak yang masih berumur 9 tahun dan 8 tahun. Setelah pisah ranjang dengan suaminya sekitar lima tahun lalu, kedua anak Irma diurus oleh Rena di kediamannya.

Rena juga menjelaskan Irma memiliki cita-cita untuk mengontrakkan rumah untuk keluarganya termasuk ibunya dan ayah sambungnya. Saat ini, Rena memang tinggal di sebuah rumah kos bersama ayah sambung Irma dan anak Irma.

“’Yang penting mama tenang jaga cucunya, aku yang bekerja di sana. Biar mama pergi dari sini, saya cari kontrakan.’ Belum kesampaian cita-cita anak saya,” tuturnya.

Rena bercerita bahwa komunikasinya tetap terjaga meski Irma bekerja di Turki. Namun, Irma disebut lebih sering menelpon sekitar lima hari sebelum bencana gempa tersebut melanda. Rena menjelaskan Irma selalu bercerita terhadap banyak hal saat menelpon.

Baca Juga: Kecewa DPW Perindo Dipimpin Suami Wagub NTB, Kader Pilih Bakar Baju

“Pas 5 hari mau kejadian saya gak dikasi tidur, terus nelpon. Saya dengar, terus sampai minggu,” imbunya.

Jenazah Irma Lestari direncanakan untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Lombok Barat. Rena juga berencana akan menyusul berangkat ke Lombok pada Selasa (21/2/2023) besok. Rencananya, jenazah Irma akan dimakamkan di kampung halamannya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More