Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 14 Januari 2023 | 06:05 WIB
Ilustrasi angin kencang. [Envato/twenty20photos]

SuaraBali.id - Peringatan dini hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Bali bagian tengah dan selatan kembali dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk tanggal 13–15 Januari 2023.

BMKG memperkirakan angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5–34 kilometer per jam selama 3 hari ke depan.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap dampak dari cuaca ekstrem seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan kilat/petir.

“Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Cahyo.

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Hari Raya Kuningan 2023 Dalam Bahasa Bali Dan Bahasa Indonesia

Selain itu pelaku usaha bahari dan nelayan diminta waspada gelombang tinggi yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.

BMKG memprediksi tinggi gelombang laut pada periode waktu itu di perairan utara Bali berkisar antara 0,5 meter sampai dengan 1,25 meter, di perairan selatan Bali 1–3 meter, di Selat Bali 0,5–2,5 meter, dan di Selat Lombok 0,5–2,5 meter.

Sementara itu, sebagian besar wilayah Bali diperkirakan berawan dan hujan ringan sampai dengan hujan sedang pada 13–15 Januari.

Untuk laporan cuaca di Bali, Jumat, BMKG menyampaikan cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan tidak merata di sebagian besar wilayah Pulau Dewata.

Sementara itu, suhu udara berkisar antara 22–32 derajat Celsius dengan kelembapan 60–95 persen.

Baca Juga: 43 Ekor Penyu Hijau Nyaris Diselundupkan ke Bali

Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali, khususnya terkait angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak, di antaranya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung, dan di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung. (ANTARA)

Load More