Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 13 Januari 2023 | 12:36 WIB
Laksmi De Neefe Wakil Indonesia di Ajang Miss Universe (Instagram @morphaciobodyart)

Laksmi yang berasal dari Bali tampil di atas panggung kompetisi preliminary Miss Universe 2022 dengan busana renang berdetail cut out berwarna oranye. Yang istimewa dari penampilannya adalah dia melengkapi gayanya dengan cape karya desainer Indonesia.

Laksmi memakai cape berhiaskan tulisan yang menggambarkan Indonesia yaitu Unity in Diversity. Cape tersebut hadir dengan gambar Naga Bali, gajah dan gunung itu merupakan karya Tjok Maya Kerthyasa dan batiknya dilukis dengan tangan oleh Quarzia, Batik Artisan Studio di Ubud.

Setelah sesi penjurian baju renang, Laksmi naik ke atas panggung untuk kompetisi gaun malam. Wanita 26 tahun itu tampil memesona dengan gaun malam yang dinamai The Waterfall.

Gaun malam yang dikenakan Laksmi di Miss Universe 2022 ini merupakan karya MaisonMet dari Metty Choa.

Baca Juga: Apa yang Diperingati Umat Hindu Pada Hari Raya Kuningan?

Dan penampilan paling cetar Laksmi De Neefe Suardana di panggung penjurian Miss Universe 2022 adalah saat memamerkan kostum nasional. Laksmi naik ke atas panggung dengan kostum nasional bertemakan kapal Phinisi.

Laksmi tampak membawa miniatur kapal Phinisi di punggungnya saat kompetisi kostum nasional Miss Universe 2022. Desainer kostum tersebut karya Morphacio dan Ayrin dari Morphacio Body Art pernah mengungkapkan bahwa busana nasional yang dipakai Laksmi De Neefe Suardana ini beratnya mencapai 8 kg.

“Tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakilkan Indonesia di kancah Internasional, Saya merasa bangga menjadi salah satu perempuan yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke Internasional dan peluang ini tidak akan saya sia-siakan. Saya mohon dukungan dari masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan yang terbaik, sportif dan sehat sebagai bangsa yang cerdas dan maju,” kata Laksmi, saat berada di Lombok beberapa waktu lalu. 

Melakukan persiapan yang matang selama kurang lebih tujuh bulan, Laksmi mengaku tampil di ajang kecantikan dunia tersebut sambil mempromosikan budaya Indonesia. 

National Custome bertemakan The Glorious Phinisi, kata Laksmi terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan nenek moyang bangsa yang merupakan seorang pelaut, busana ini mengilhami semboyan nenek moyang "Jalesveva Jayamahe" yang berarti " Di Laut Kita Menang.

Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian WNA Jerman Dan Austria di Perairan Nusa Penida

Busana nasional Ini mencerminkan kehebatan Indonesia atas lautan dan warisan maritim tradisionalnya. Secara historis, kerajaan terkuat mampu menaklukkan laut dan menggunakannya untuk keuntungan mereka demi kemajuan peradaban mereka dan untuk mengontrol perdagangan.

Load More