Laksmi yang berasal dari Bali tampil di atas panggung kompetisi preliminary Miss Universe 2022 dengan busana renang berdetail cut out berwarna oranye. Yang istimewa dari penampilannya adalah dia melengkapi gayanya dengan cape karya desainer Indonesia.
Laksmi memakai cape berhiaskan tulisan yang menggambarkan Indonesia yaitu Unity in Diversity. Cape tersebut hadir dengan gambar Naga Bali, gajah dan gunung itu merupakan karya Tjok Maya Kerthyasa dan batiknya dilukis dengan tangan oleh Quarzia, Batik Artisan Studio di Ubud.
Setelah sesi penjurian baju renang, Laksmi naik ke atas panggung untuk kompetisi gaun malam. Wanita 26 tahun itu tampil memesona dengan gaun malam yang dinamai The Waterfall.
Gaun malam yang dikenakan Laksmi di Miss Universe 2022 ini merupakan karya MaisonMet dari Metty Choa.
Baca Juga: Apa yang Diperingati Umat Hindu Pada Hari Raya Kuningan?
Dan penampilan paling cetar Laksmi De Neefe Suardana di panggung penjurian Miss Universe 2022 adalah saat memamerkan kostum nasional. Laksmi naik ke atas panggung dengan kostum nasional bertemakan kapal Phinisi.
Laksmi tampak membawa miniatur kapal Phinisi di punggungnya saat kompetisi kostum nasional Miss Universe 2022. Desainer kostum tersebut karya Morphacio dan Ayrin dari Morphacio Body Art pernah mengungkapkan bahwa busana nasional yang dipakai Laksmi De Neefe Suardana ini beratnya mencapai 8 kg.
“Tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakilkan Indonesia di kancah Internasional, Saya merasa bangga menjadi salah satu perempuan yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke Internasional dan peluang ini tidak akan saya sia-siakan. Saya mohon dukungan dari masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan yang terbaik, sportif dan sehat sebagai bangsa yang cerdas dan maju,” kata Laksmi, saat berada di Lombok beberapa waktu lalu.
Melakukan persiapan yang matang selama kurang lebih tujuh bulan, Laksmi mengaku tampil di ajang kecantikan dunia tersebut sambil mempromosikan budaya Indonesia.
National Custome bertemakan The Glorious Phinisi, kata Laksmi terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan nenek moyang bangsa yang merupakan seorang pelaut, busana ini mengilhami semboyan nenek moyang "Jalesveva Jayamahe" yang berarti " Di Laut Kita Menang.
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian WNA Jerman Dan Austria di Perairan Nusa Penida
Busana nasional Ini mencerminkan kehebatan Indonesia atas lautan dan warisan maritim tradisionalnya. Secara historis, kerajaan terkuat mampu menaklukkan laut dan menggunakannya untuk keuntungan mereka demi kemajuan peradaban mereka dan untuk mengontrol perdagangan.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem