SuaraBali.id - Warga Ukraina berinisial DR (32) tewas di Shortcut Canggu, Kuta Utara, Badung diduga karena kehilangan kendali saat berkendara menggunakan motor.
Kepolisian Resor Badung melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Iptu Ketut Sudana menyebutkan korban diduga meninggal karena sebuah benturan keras.
"Korban diduga meninggal dunia akibat benturan keras antara wajah atau kepala korban dengan beton gorong-gorong," kata Sudana, Selasa (11/1/2023).
Bule Ukraina tersebut meninggal pada Selasa, 10 Januari 2023 pukul 08.00 WITA tepatnya di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Saksi yang bernama Rino pada pukul 08.00 WITA menyebutkan bahwa temannya yang kebetulan lewat di Jalan Shortcut Canggu melihat ada kerumunan masyarakat yang sedang melihat kecelakaan yang menimpa seorang bule laki-laki.
Bule tersebut mengendarai sepeda motor jenis matic Yamaha Aerox warna putih dengan nomor polisi DK 3718 MV berada di bawah Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Sedangkan teman saksi di TKP memberikan informasi bahwa sepeda motor miliknya dengan stiker "Sakura Scooter Rental" yang ada di body depan motor, mengalami kecelakaan.
Saksi lalu bergegas menuju TKP untuk mengecek kebenaran informasi dan melihat bahwa benar adanya sepeda motor tersebut adalah milik tuannya beserta orang asing penyewa jasa rental tempatnya bekerja.
Selanjutnya, saksi menghubungi pemilik rental dan menjelaskan perihal kejadian tersebut serta melaporkan kejadian ke piket SPKT Polsek Kuta Utara.
Baca Juga: Ada Pelecehan Seksual di Toilet Bandara Ngurah Rai, Ini Tanggapan Angkasa Pura
Piket UKL Polsek Kuta Utara di bawah kendali Kanit Lantas Polsek Kuta Utara Iptu I Nyoman Suarjana mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengamanan area, kemudian menghubungi piket BPBD Kabupaten Badung dan piket Laka lantas Polres Badung.
Pukul 08.40 WITA, tim medis dari Jasa Ambulan Bali tiba di lokasi kejadian dan dibantu oleh masyarakat melakukan evakuasi korban dari bawah jembatan dan memeriksa kondisi korban.
Setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, badan korban sudah dalam kondisi kaku, terdapat luka parah pada wajah korban dengan kondisi tulang tengkorak bagian depan korban pecah.
Selain itu, terdapat lubang dengan diameter 3 cm pada dahi korban sebelah kanan tepatnya di atas pelipis kanan, hidung korban dalam kondisi remuk, bibir pecah dan diperkirakan meninggal dunia 4-5 jam sebelumnya.
Selanjutnya, korban dibawa menuju ke Rumah Sakit Sanglah dengan menggunakan mobil Jasa Ambulans Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah