SuaraBali.id - Setelah dilaporkan terjadi tindak pencabulan di Bandara Ngurah Rai, pihak PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai berencana akan meningkatkan pengamanan di sekitar bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan akan memanfaatkan fasilitas pengamanan yang ada di bandara. Fasilitas pengamanan tersebut meliputi tim Airport Security dan Facility Care
“Saat ini telah ada patroli oleh tim aviation security. Selanjutnya kami akan lakukan peningkatan pengawasan untuk area penumpang di sekitar bandara,” ujarnya.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan mobile patrol yang ditugaskan untuk berkeliling terminal bandara dan mengecek situasi di sekitar bandara.
“Mobile patrol oleh Airport Security terus kami pastikan untuk berkeliling terminal bandara untuk mengecek dan mengantisipasi dari kondisi yang ada di bandara,” imbuhnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa pelaku berinisial FBS diketahui merupakan seorang calon penumpang yang saat kejadian akan melakukan perjalanan dari Bandara Ngurah Rai.
“Berdasarkan data yang kami terima, terduga pelaku merupakan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” imbuhnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa telah terjadi tindak pencabulan terhadap SK (13) di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (4/1/2023) lalu.
Pelaku yang diketahui merupakan seorang dosen berinisial FBS itu juga sudah ditangkap pada Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Viral Bule di Bali Diduga Belajar Naik Motor Matic Lalu Tabrak Apapun di Depannya
“Pelapor langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Security Bandara dan oleh Security Bandara langsung mengecek CCTV yang ada sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh korban dan tidak beberapa lama, pihak Security Bandara berhasil menangkap terlapor,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka saat ini sedang ditahan di Rumah Tahanan Mapolda Bali. Sementara itu, korban disebut saat ini masih menunggu hasil visum.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Positive Vibes, Boiyen Ungkap Kebiasaan Baru usai Menikah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah