SuaraBali.id - Dua buronan internasional asal Ceko dan Slovakia yang ditangkap di Bali pada awal Bulan Desember ini kini sudah dipulangkan ke negaranya.
Namun, buronan internasional disebut masih banyak yang berkeliaran di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, puluhan buronan yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih dalam tahap penyelidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabagjatinter Set NCB Interpol Indonesia Hubinter Polri, Kombespol Tommy Aria Dwianto.
“Yang masih dalam penyelidikan permintaan banyak sekali, memang permintaan informasi adanya buronan di Indonesia pertama kita selidiki dulu, berkerja sama dengan imigrasi. Permintaan banyak, masuk puluhan lah jumlahnya,” ujarnya pada sesi konferensi pers di Mapolsa Bali pada Selasa (13/12/2022).
Para buronan sejatinya mampu dideteksi saat masuk ke Indonesia apabila sudah ada red notice dari Interpol.
Namun, apabila red notice baru dikeluarkan saat buronan sudah ada di Indonesia, maka penyelidikan lebih dalam perlu dilakukan.
Para buronan dinilai mampu berbaur dengan masyarakat hingga memiliki bisnis.
Ramahnya penduduk Indonesia juga dinilai membantu buronan tersebut menjalankan bisnisnya, serupa dengan dua buronan yang ditangkap yang juga memiliki bisnis villa di Bali.
Baca Juga: Bali Diguncang Gempa Lebih dari 10 Kali, Warga Kubu Diimbau Tetap di Luar Rumah
Kombespol Tommy mencontohkan Bali sebagai destinasi internasional dengan beragam keindahannya.
Dengan situasi tersebut, buronan juga melihat peluang untuk berbisnis dan menyamarkan identitasnya.
“Mereka juga tidak tahu kalau ada buronan-buronan yang menutup dirinya sebagai pelaku kejahatan untuk melakukan kegiatan di Bali. Mereka sendiri yang datang ke Bali untuk menyamarkan identitasnya, latar belakangnya untuk bisa melakukan kegiatannya,” tuturnya.
Kombespol Tommy menyebut banyak negara meminta Polri untuk menyelidiki buronan internasional yang kabur ke Indonesia.
Korea Selatan disebut menjadi negara dengan permintaan penyelidikan yang terbanyak kepada Indonesia.
Dengan ditangkapnya dua buronan internasional asal Ceko dan Slovakia itu, maka Polri sudah menangkap total tiga buronan internasional tahun ini.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran