SuaraBali.id - Menjelang Hari Raya Natal Tahun Baru serta Hari Raya umat Hindu yaitu Galungan dan Kuningan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Menjelang perayaan Hari Raya Natal, Tahun Baru serta Hari Raya Galungan dan Kuningan serta mencermati kondisi jangka pendek ini kami harus secepat mungkin untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap peningkatan harga-harga," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa Kamis (9/12/2022) melalui siaran pers.
Menurutnya menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga di pasaran harus terus dilakukan sebagai strategi pengendalian Inflasi.
“Kami dalam rangka penanggulangan Inflasi kita dalam jangka pendek, oleh karena itu harus dilakukan upaya-upaya dengan cepat, tepat, efektif dan itulah yang harus kami lakukan," kata dia
Selain itu tengah disiapkan juga operasi pasar guna memudahkan masyarakat Badung agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
"Saya sudah meminta Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, untuk melakukan operasi pasar dan paling lambat minggu ketiga di bulan Desember ini," tambah dia.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB. Gede Arjana menambahkan momentum Hari Raya Natal Tahun Baru serta Hari Raya Galungan dan Kuningan akan mengakibatkan kecenderungan kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok.
Selain itu, pengendalian inflasi pada waktu mendatang juga dihadapkan pada beberapa tantangan seperti kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok seiring meningkatnya wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Oleh karena itu kami perlu melakukan upaya-upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok,". (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Brunei Darussalam Termasuk?
-
Libur Natal dan Cuti Bersama 2025 Berapa Hari? Cek Keputusan Resmi Terbaru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran