SuaraBali.id - Kebakaran Pasar Mengwi, Badung terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam sekitar pukul 20.30 WITA. Kebakaran ini membuat 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung untuk menaklukkan si jago merah tersebut.
Kepala Diskarmat Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan api akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam.
Sebanyak 12 pos damkar yang dikerahkan antara lain, 2 dari Pos Mengwi, 2 dari pos Puspem, 2 dari pos Abiansemal, 1 dari pos Petang, 2 dari Mako Induk, 2 dari pos Dalung, dan 1 dari pos Kunti.
"Yang terbakar lantai 2. Sedangkan lantai 1 terpantau tidak terbakar berdasarkan laporan dari anggota saya," jelasnya.
Baca Juga: Tak Punya Uang Berobat Untuk Anak, Kadek Joni Mencuri di Warung Tapi Ketahuan
Terkait jumlah kios terbakar pihaknya belum mengetahui.
"Fokus kami adalah memadamkan dengan cepat. Karena kita takutkan api menyebar dengan cepat. Makanya banyak kita turunkan armada. Kalau untuk pasca kebakaran, silakan tanya datanya di kepolisian," katanya.
Sementara itu berdasarkan data laporan Danru III BT Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Badung terkait insiden kebakaran Pasar Mengwi, Selasa (29/11/2022) malam Jam 20.27 WITA disebutkan yang terbakar berupa bangunan pasar.
Adapun jumlah kios terbakar sebanyak 40 kios, dengan luas yang terbakar kurang lebih mencapai 5 are. Untuk jumlah Korban jiwa tidak ada.
Sedangkan mengenai penyebab kebakaran masih diselidiki. Untuk pengerahan mobil pemadam kebakaran sebanyak 12 unit dengan jumlah air yang dihabiskan kurang lebih 55 m3.
Baca Juga: Bali Bangkit, 24 Rute Penerbangan Internasional Kini Penuhi Bandara I Gusti Ngurah Rai
Adapun tindakan yang dilakukan adalah pengamanan dilakukan oleh Pemadam, PLN, BPBD, TNI, Kepolisian dan masyarakat.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir kurang lebih Rp.4 miliar.
Adapun harta benda berhasil diselamatkan adalah bangunan pasar lantai 1 beserta isinya senilai Rp7 miliar.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan