SuaraBali.id - Maraknya aksi pencurian di Pasar Seririt, Buleleng Bali menjadi keresahan banyak orang. Pasar terbesar di Buleleng tersebut kerap kali disatroni maling.
Sebelumnya sejumlah pedagang di Pasar Seririt mengeluhkan keamanan dipasar tersebut. Pasalnya telah terjadi pencurian beruntun dalam seminggu terakhir yang menyebabkan kerugian pedagang tidak sedikit.
Ironisnya, laporan pedagang kepada aparat terkait tidak membuahkan hasil. Buktinya, nyali pencuri tidak juga ciut dan masih terus melakukan aksinya membongkar kios milik pedagang.
Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra pun menanggapi lemahnya sistem keamanan di Pasar Seririt yang menjadi penyebab isu keamanan ini. Selain tidak maksimalnya kerja para penjaga, sistim pengamanan melalui CCTV juga dianggap faktor lain yang menjadi penyebab para pencuri leluasa membongkar kios maupun lapak para pedagang.
Baca Juga: Aktivitas Tambang di Sidemen Disorot, Satpol PP Karangasem Beri SP 1
"Seluruh pintu masuk dibuka dan ditutup pegawai pasar termasuk kunci gembok disimpan petugas pasar. Namun saya heran kenapa masih kebobolan (kecurian) juga," ucap AKP Suwandra pada Rabu 23 November 2022 setelah mengadakan pertemuan dengan para penanggung jawab wilayah setempat.
Atas kondisi itu, Kapolsek Seririt Suwandra meminta pihak pasar merubah sistem pengamanan pasar dengan menambah durasi patroli bahkan menambah petugas yang melakukan pengamanan dalam pasar.
"Paling tidak pengelola pasar harus bisa menghadirkan rasa aman kepada pedagang di pasar dengan menambah prangkat pendukung keamanan," ujarnya.
Selain itu polisi juga meminta kamera pengawas atau CCTV pada setiap pintu masuk dan sudut-sudut yang memungkinkan dilakukan pemantauan.
"Salah satu perangkat pengamanan ya CCTV. Dipasar ini harus tersedia CCTV untuk memudahkan memantau dan melakukan identifikasi terhadap lalu lintas orang yang keluar masuk pasar," ucapnya.
Baca Juga: Gendo Kritik Kebijakan Sekolah Bali Mandara : Bertempur Dengan Citra Politik
Sementara itu, Dirut PD Pasar Argha Narottama Buleleng Made Agus Yudiarsana mengatakan pertemuan dengan Muspika Kecamatan Seririt dengan jajarannya bagian dari diskusi untuk melakukan evaluasi pengamanan pasca terjadinya pencurian beruntun di Pasar Seririt.
Hanya saja terkait pengamanan pasar, Agus berdalih bahwa petugas pengamanan pasar hanya bertugas mengamankan aset pasar dan tidak bertanggungjawab terhadap pengamanan barang milik pedagang.
"PD Pasar hanya megelola tempat transkasi dan bukan menjadi tempat penitipan barang. Kita hanya memfasilitasi ketika ada barang-barang pedagang yang hilang ke pihak berwajib," jelasnya.
Saran tambahan fasilitas pengamanan seperti CCTV dibenarkan Agus. Hanya saja menurut Agus, yang paling bertanggungjawab atas keamanan barang-barangnya yakni pedagang sendiri.
"Pedagang yang memastikan keamanan barangnya. Kalau pedagang mau berpartisipasi soal keamanan silahkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang