Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 12 November 2022 | 10:37 WIB
Suasana rumah Rudyanto (71) yang ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraBali.id - Satu keluarga yang ditemukan meninggal dan membusuk di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Adapun identitas keluarga tersebut adalah Budianto, istri Rudyanto, atas nama Margaret (58), anak atas nama Dian (40) dan iparnya yang bernama Budianto (68).

Keberadaan jenazah ini awalnya diketahui oleh Ketua RT setempat, Asiung. Ia mengatakan saat membuka rumah tersebut, jenazah yang pertama kali ditemukan yakni jenazah Rudyanto.

Saat itu Budianto ditemukan tewas di ruang tengah, sedang duduk di lantai. Sedangkan jenazah Dian dan Margaret ditemukan tewas di dalam kamar depan.

Namun ada hal yang menurut Asiung mengejutkan lagi, Karena juga ditemukan lilin dan kapur barus.

Baca Juga: Ngeri, Gorden Disingkap, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan Terduduk di Atas Ubin

“Ada di meja (kabur barus), sama lilin,” katanya, di lokasi, Jumat (11/11/2022).

ilustrasi kapur barus, kamper

Kapur barus tersebut ditaruh di atas mangkok dan piring. Kemudian diletakan di meja ruang tengah. Di dekat jenazah Budianto.

“Ya posisi ruang tengah lah, pamannya berarti. Kapur barus diletakan disana lantaran untuk mengusir bau, kan diperkirakan udah lama ya meninggalnya,” kata Asiung.

3 Hari Aroma Busuk Dikira Bangkai Tikus

Warga mencurigai adanya bau busuk masih tercium di depan gerbang sebuah rumah keluarga yang tewas. Terlebih, saat angin berhembus bau busuk itu semakin menguat.

Berdasarkan pantauan suara.com, garis polisi juga masih melintang di pagar, tanda tidak ada orang yang diperbolehkan melintas dan pagar tinggi menutupi hingga kanopi depan rumah.

Tetangga korban yang bernama Roy (33) selama 3 hari mencium bau busuk yang menyengat.

“Kirain tikus memang banyak tikus di sini. Lalu 3 hari kemudian kita cium-ciumin baunya. Tukang sampah juga nyari-nyariin,” kata Roy, di lokasi, Jumat (11/11/2022).

Sebelum jenazah ditemukan, warga juga memprotes, karena bau tersebut makin kuat. Akhirnya RT bersama warga mencari sumber bau.

Sampailah mereka didepan rumah tersebut, dan mebongkar pagar dan jendela.

“Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar,” katanya.

Load More