SuaraBali.id - Satpol PP Provinsi Bali sudah menertibkan ribuan baliho dan spanduk di jalur delegasi KTT G20 sejak seminggu yang lalu. Kini, pemandangan sepanjang jalur Bypass Ngurah Rai hingga kawasan ITDC Nusa Dua terlihat lebih bersih.
Baliho dan spanduk liar yang sering terlihat sudah robek kini sudah hampir tidak terlihat di sepanjang jalan.
Beberapa baliho yang tersisa adalah baliho yang berkaitan dengan KTT G20, namun masih terlihat juga beberapa spanduk yang tersisa berupa spanduk penjualan properti.
Akan tetapi, penertiban tersebut cukup disayangkan oleh beberapa pemilik usaha di area tersebut.
Salah satu yang terdampak adalah pemilik warung kelontong di kawasan Jimbaran, Nyoman Jarni.
Spanduk yang digunakan untuk menutupi warungnya dari panas dicabut oleh petugas Satpol PP.
“Waktu itu dibilang gak bisa dipasang spanduk ini, jadi harus dicabut. Ya mau gimana kita juga enggak bisa,” ujar Jarni saat ditemui pada Rabu (3/11/2022). Kini, Jarni terpaksa menggunakan kain untuk menutup warungnya sementara.
Hal senada juga disampaikan oleh Gufron, pemilik bengkel yang lokasinya tidak berjauhan dari warung milik Jarni.
Spanduk yang menjadi penanda bengkelnya juga dicabut oleh petugas dan ia kini hanya menggunakan bagian belakang spanduk yang polos di depan bengkelnya.
Baca Juga: Pemimpin 17 Negara Disebut Sudah Mengonfirmasi Kehadiran di KTT G20 Bali
“Punya saya juga dicabut, jadi saya ganti itu. Sayang sebenarnya, itu kan bisa untuk narik pelanggan,” tutur Gufron.
Sementara itu, di sepanjang trotoar juga tidak terdapat pedagang emperan yang berjualan di area trotoar.
Sesuai arahan Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, yang menyebut juga akan menertibkan pedagang emperan yang berjualan di area trotoar.
Namun, belasan billboard yang terdapat di area Bypass Ngurah Rai hingga mendekati area ITDC Nusa Dua masih menampilkan iklan atau kampanye politik.
Dharmadi sebelumnya menyebut akan mengomunikasikan agar billboard dipinjam sementara untuk menampilkan promosi G20.
Satpol PP Provinsi Bali masih akan melanjutkan patroli terhadap penertiban baliho ini selama dua kali sehari.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran