Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 November 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi Mencuci Tangan. (Dok. Pribadi/ralfiandita)

SuaraBali.id - Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara sederhana mencegah penularan berbagai penyakit termasuk COVID-19.

Menurut Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo hal ini sangat penting dilakukan setiap orang.

"Cuci tangan pakai sabun ini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit infeksi termasuk COVID-19," katanya, Senin (31/10/2022).

Menurutnya masyarakat perlu terus menerus diingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan mengingat pandemi belum berakhir.

"Cuci tangan pakai sabun atau cairan khusus pembersih tangan itu salah satu elemen penting dalam protokol kesehatan pencegahan COVID-19," katanya.

Oleh sebab itu, edukasi dan sosialisasi harus terus digencarkan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun.

"Dengan cuci tangan pakai sabun maka tangan akan bersih dari risiko kontaminan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit infeksi," katanya.

Adapun penyakit yang bisa dicegah dengan cuci tangan pakai sabun di antaranya adalah COVID-19, tifoid hingga cacingan.

"Dengan demikian maka masyarakat perlu menerapkan gaya hidup bersih dan sehat salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun," katanya.

Sedangkan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto juga mengingatkan bahwa mencuci tangan dengan cara yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit.

"Mulailah meningkatkan kualitas kebersihan diri dengan cuci tangan agar terhindar dari beberapa penyebaran penyakit," katanya.

Agus Suprapto juga menambahkan bahwa cuci tangan merupakan salah satu cara yang mudah dan hemat agar seseorang tidak sakit.

"Dengan mencuci tangan, maka bisa menjadi cara mudah dan hemat agar tidak sakit dan tidak menulari orang menjadi sakit," demikian Agus Suprapto.

Selain itu, Agus juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga penerapan cuci tangan masih sangat relevan untuk diperkuat.  (ANTARA)

Load More