Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:08 WIB
Seorang pemotor melintasi jalan ketika hujan lebat disertai angin kencang pada Selasa (25/1/2022). [Instagram @infojawabarat]

SuaraBali.id - Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) termasuk Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Sementara daerah yang berpotensi angin kencang adalah Banten, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Selain itu juga berlaku bagi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Cuaca serupa juga berpotensi melanda Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: UMKM Asal NTB Akan Hadirkan 10 Ribu Suvenir Untuk KTT G20 Bali Berupa Teh Kelor

BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5-4 meter di sejumlah area perairan Indonesia, yakni perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Peringatan serupa juga berlaku bagi area perairan selatan Banten hingga Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur dan Laut Natuna Utara.

Peringatan gelombang tinggi itu berlaku mulai Sabtu (29/10) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (30/10) pukul 07.00 WIB.

Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau agar  selalu waspada dan memperhatikan peringatan gelombang tinggi tersebut. (ANTARA)

Baca Juga: KTT G20 Diharapkan Memberi Manfaat Bagi Ekonomi Khususnya Pariwisata Bali

Load More