Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Oktober 2022 | 12:37 WIB
Ilustrasi penjaga kasir. (Moondance / Pixabay)

SuaraBali.id - Dugaan penipuan dengan modus hipnotis yang dilakukan warga asing di salah satu toko di Karangasem, Bali viral dan membuat kepolisian menyelidiki kasus tersebut.

Namun menurut Kapolsek Kota Karangasem, AKP. I Putu Sunarjaya dihubungi, Rabu (26/10/2022) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut.

Kendati demikian pihaknya langsung turun untuk melaksanakan penyelidikan.

"Belum ada laporan, tapi kita tetap laksanakan penyelidikan," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Tak Mau Citranya Buruk, Antrean di Bandara Ngurah Rai Diminta Jangan Sampai Menumpuk

Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya pada Minggu 23 Oktober 2022 sekira pukul 18.50 WITA, sepasang WNA yang tidak diketahui identitasnya datang berbelanja ke salah satu toko di wilayah Subagan.

WNA laki-laku tersebut awalnya melakukan pembayaran pada kasir I, namun saat itu bule tersebut berpindah ke kasir II yang ada di sebelahnya dan kebetulan saat itu sedang menghitung uang yang ada di kasir.

WNA itu mengaku hendak menukarkan mata uang yang dibawanya dengan uang yang ada di kasir. Akan tetapi tanpa sadar kasir tersebut justru menyerahkan uang sebesar Rp 750 ribu tanpa menerima uang tukaran dari bule tersebut.

Bukan hanya sampai di sana, setelah beraksi di kasir II, WNA tersebut sempat kembali ke kasir I untuk menukarkan uang lagi.

Namun beruntungnya tidak sampai terjadi penukaran uang, kemudian kedua WNA tersebut meninggalkan toko menuju ke arah selatan.

Baca Juga: Luhut Binsar Sebut Bali Sudah Siap Sambut Para Pemimpin Negara di KTT G20

Sampai akhirnya sekitar pukul 22.00 WITA, kasir toko menyadari telah tertipu setelah uang hasil penjualan tidak balance dengan jumlah uang yang ada pada kasir.

Di sana pegawai yang bertugas saat itu baru sadar dan teringat bahwa ada WNA yang menukarkan uang.

Sampai akhirnya pemilik toko melihat rekaman cctv yang ada toko tersebut dan merekamnya hingga tersebar di media sosial.

Load More