SuaraBali.id - Dugaan penipuan dengan modus hipnotis yang dilakukan warga asing di salah satu toko di Karangasem, Bali viral dan membuat kepolisian menyelidiki kasus tersebut.
Namun menurut Kapolsek Kota Karangasem, AKP. I Putu Sunarjaya dihubungi, Rabu (26/10/2022) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut.
Kendati demikian pihaknya langsung turun untuk melaksanakan penyelidikan.
"Belum ada laporan, tapi kita tetap laksanakan penyelidikan," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya pada Minggu 23 Oktober 2022 sekira pukul 18.50 WITA, sepasang WNA yang tidak diketahui identitasnya datang berbelanja ke salah satu toko di wilayah Subagan.
WNA laki-laku tersebut awalnya melakukan pembayaran pada kasir I, namun saat itu bule tersebut berpindah ke kasir II yang ada di sebelahnya dan kebetulan saat itu sedang menghitung uang yang ada di kasir.
WNA itu mengaku hendak menukarkan mata uang yang dibawanya dengan uang yang ada di kasir. Akan tetapi tanpa sadar kasir tersebut justru menyerahkan uang sebesar Rp 750 ribu tanpa menerima uang tukaran dari bule tersebut.
Bukan hanya sampai di sana, setelah beraksi di kasir II, WNA tersebut sempat kembali ke kasir I untuk menukarkan uang lagi.
Namun beruntungnya tidak sampai terjadi penukaran uang, kemudian kedua WNA tersebut meninggalkan toko menuju ke arah selatan.
Baca Juga: Tak Mau Citranya Buruk, Antrean di Bandara Ngurah Rai Diminta Jangan Sampai Menumpuk
Sampai akhirnya sekitar pukul 22.00 WITA, kasir toko menyadari telah tertipu setelah uang hasil penjualan tidak balance dengan jumlah uang yang ada pada kasir.
Di sana pegawai yang bertugas saat itu baru sadar dan teringat bahwa ada WNA yang menukarkan uang.
Sampai akhirnya pemilik toko melihat rekaman cctv yang ada toko tersebut dan merekamnya hingga tersebar di media sosial.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran