SuaraBali.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang lebih dikenal Bintang Puspayoga datangi Tabanan guna menjenguk dua anak korban kekerasan dengan diikat menggunakan rantai di Tabanan.
Bintang Puspayoga juga sempat berbincang dengan orangtua korban sekaligus yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami melihat langsung dan ini bukan kasus kekerasan anak dengan dirantai yang pertama,” katanya Selasa, (25/10/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com.
Ia meminta agar proses hukum terkait kasus ini tetap berjalan dan sang anak tetap berada di tempat yang aman.
“Kami juga pastikan bahwa anak sudah berada di rumah singgah,” ujarnya.
Menurutnya, pengasuhan korban, DH, 6 tahun dan DS, 3 tahun yang terbaik tetap dilakukan oleh orangtua ataupun kerabat dari orangtua. Jika tidak bisa dilakukan, maka akan diarahkan ke panti asuhan.
“Ini untuk memastikan agar anak mendapatkan pola asuh yang baik,” katanya.
Sedangkan soal psikologis korban, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menurunkan tim untuk melakukan pendampingan saat itu, Bintang Puspayoga mengatakan masih berporses.
“Masih proses pendalaman,” ujarnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Diisukan Hubungi Bali United Untuk Desak KLB PSSI, Ini Kata Yabes Tanuri
Sebelum itu, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis korban dan tersangka. Untuk korban, penyidik ingin melihat apakah ada trauma pada dua anak ini.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran