Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:41 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Dibuka Untuk Wisatawan Mancanegara pada 14 Oktober 2021

SuaraBali.id - Sebanyak 177 personel tambahan dikerahkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk memperkuat Imigrasi Ngurah Rai dalam menghadapi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Di tahap pertama ada 44 orang yang didatangkan dengan maksud nantinya bisa mempercepat alur kedatangan selama KTT G20 berlangsung.

“Secara umum, Imigrasi Ngurah Rai akan dapat melayani kedatangan 3.500 orang per jam," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, pada Jumat 21 Oktober 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Selain itu juga disiapkan konter pemeriksaan Imigrasi khusus delegasi G20 yang akan diisi 12 petugas dengan target 720 pemeriksaan keimgrasian per jam.

Baca Juga: 2.500 Penjor Akan Dipasang Mulai Bandara Ngurah Rai Sampai Lokasi G20 di Bali

Bukan hanya tambahan personel, sejumlah 21 unit perangkat direlokasi dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia.

"Untuk memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang volumenya tinggi, Imigrasi Ngurah Rai memisahkan jalur kedatangan antara delegasi dan penumpang reguler," bebernya.

Adapun pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi setingkat kepala negara dilakukan di gedung VVIP dan untuk setingkat menteri dilakukan di gedung VIP.

Sementara itu, delegasi-delegasi akan menjalani pemeriksaan keimigrasian di terminal kedatangan internasional.

“Kanim Ngurah Rai telah melakukan mapping dan plotting terhadap petugas-petugas. Mobile unit yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian bagi delegasi setingkat VVIP/VIP pun sudah disiapkan,” tutur Sugito.

Baca Juga: Kasus Belum Tuntas, Kantor Goldkoin Sevalon di Gianyar Dikabarkan Kembali Beroperasi

Persiapan lain yang dilakukan untuk melancarkan arus kedatangan pada saat KTT G20 yakni pemasangan beberapa sign board pada titik-titik strategis.

Guna memudahkan kedatangan para delegasi melalui jalur khusus pada Terminal Kedatangan.

"Seluruh persiapan akan selalu dimonitor sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada," pungkasnya.

Load More