Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraBali.id - Malang nasib seorang buruh cat perempuan asal Banjar Sangiang, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung bernama Ni Wayan Sulasri (45).

Ia meninggal usai mengalami kecelakaan kerja di BPR Luhur Damai tepatnya di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Kamis 20 Oktober 2022 sekitar Pukul 10.00 WITA.

Buruh perempuan ini ditemukan sudah jatuh dari bangunan lantai tiga oleh rekan kerjanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun beritabali.com – jaringan suara.com, sekitar Pukul 08.00 WITA korban bekerja dengan dua orang rekannya mengecat bangunan di BPR Luhur Damai.

Pekerjaan mengecat itu dimulai lantai tiga BPR Luhur Damai. Saat itu pelapor yang juga rekan kerja korban mencari ember di Pandak Gede, korban dan seorang saksi lagi melanjutkan pekerjaan mengecat.

Baca Juga: 30 Unit Bus Sampai Motor Listrik Disiapkan Untuk KTT G20 Bali

Namun ketika pelapor kembali membawa ember sekitar Pukul 10.00 WITA. Saat itu melihat seorang saksi mengecat di lantai tiga.

Selanjutnya menanyakan dimana korban Ni Wayan Sulasri, dan saat itu saksi memanggil korban yang mengecat di atas dak beton tempat tower air.

Karena tidak ada jawaban, saksi mengecek ke atas dak beton, ternyata korban tidak ada. Selanjutnya rekan kerja korban yang lain, menoleh ke bawah melihat korban sudah berada di bawah dalam keadaan telungkup.

Selanjutnya, dua orang rekan korban mengecek ke bawah ternyata korban sudah meninggal karena terjatuh dari dak beton tempat tower lantai tiga.

“Rekan kerja korban ini yang melaporkan ke Mapolsek Kediri,” kata Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika Kamis, (20/10).

Baca Juga: Ikuti Aturan, Apotek di Denpasar Alihkan Obat Sirop ke Puyer Racikan Dokter

Setelah itu, jenazah korban dibawa ke RSUP Kapal dengan menggunakan ambulans.

Load More