SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen membantu seluruh Majelis Desa Adat (MDA) di Kabupaten/Kota se-Bali dengan mobil untuk mendukung kegiatan operasional.
Saat ini tercatat sudah tujuh kendaraan roda empat telah disalurkan kepada MDA Bali.
"Jadi tidak ada pertimbangan lain (daerah prioritas, red), semua MDA harus dapat mobil, cuma nyicil tidak bisa sekaligus dapatnya. Sekarang baru tujuh, lagi dua kabupaten yang belum," kata Wayan Koster di Denpasar, Jumat (15/10/2022).
Tujuan Gubernur Bali memberikan mobil kepada Majelis Desa Adat untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas di masing-masing.
Baca Juga: Pariwisata Bali Jadi Andalan Dan Primadona yang Harus Dijaga
"Ini supaya dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam melakukan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta fasilitasi MDA Provinsi Kabupaten/Kota ke semua bendesa adat se-Bali sebanyak 1.493 desa adat yang memiliki tanggung jawab mulia yaitu menjaga, melestarikan, dan memberdayakan adat istiadat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal kita," ujarnya.
Koster menjanjikan bahwa semua akan mendapatkan dan akan diurus.
"Segera akan saya urus, tapi sudah ada calon yang akan memberikan, aman semua akan diberi, kemudian MDA Provinsi, apalagi, kita akan susun. Kabupaten dulu, karena kabupaten belum punya, untuk kantornya segera kita susul tinggal menunggu waktu," kata Gubernur Bali.
Adapun penunjang bantuan operasional tersebut juga telah disiapkan seperti halnya sopir hingga bahan bakar, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Upaya Pemprov Bali ini disebut Koster sejalan dengan kebijakan dalam Perda Provinsi Bali No 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, yang mengatur penguatan kedudukan fungsi dan kewenangan desa adat.
Baca Juga: Bali Mulai Penuh Dan Jalanan Macet, Gubernur Koster Minta Jangan Mengeluh
Sarana dan prasarana lain juga diupayakan bagi pemajuan desa adat, seperti pembangunan gedung kantor Majelis Desa Adat Provinsi dan kantor MDA kabupaten/kota secara merata di Pulau Dewata.
"Astungkara semuanya sudah selesai, ini juga berkat bantuan CSR dari BUMN maupun swasta. Sudah selesai semua dan tidak cukup kantor, tapi harus diisi dengan pegawai administrasi maupun pegawai teknis lainnya sudah diberikan kepada semua kantor se-Bali," ujar politisi Partai PDI-Perjuangan itu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
-
Penjelasan Gerindra Soal Ucapan Prabowo Mau Buat Bali Jadi The New Singapore
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang