SuaraBali.id - Semua kelompok masyarakat agar lebih gencar menyosialisasikan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Ajakan ini dikemukakan acara Kampanye “Indonesia Bebas Dengue” di Inna Heritage, Denpasar pada Sabtu (8/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster. Ia pun mengajak masyarakat peduli kesehatan.
“Ibu berharap ada kelompok-kelompok masyarakat yang peduli kesehatan masyarakat untuk mdlakukan edukasi masyarakat, ajak masyarakat untuk melindungi imun dan kesegatan mereka ,” ujar Putri Koster.
Ia juga berterima kasih terhadap event kampanye tersebut karena telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Ia juga berharap agar event tersebut bisa dilakukan lebih luas lagi khususnya di semua kabupaten di Bali.
“Ibu berharap tidak hanya di Kota Denapasar saja, nanti bisa merata ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali. Walaupun sudah bisa lewat media, tapi kalau kehadirannya langsung, partisipasi masyarakat akan lebih besar.
Sementara itu event kampanye “Indonesia Bebas Dengue” diadakan oleh Enesis Group dengan kerjasama dari beberapa pihak. Pada event yang diselenggarakan di Bali, event tersebut mengundang ibu-ibu PKK dari berbagai desa di Kota Denpasar.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Group, Ryan Tirta Yudisthira menyebut event yang bekerjasama dengan Kemenkes ini memang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue.
“Event ini memang bertujuan untuk edukasi pentingnya pencegahan demam berdarah. Karena jika kita lihat Covid-19 sudah mereda, tapi sebenarnya ada kasus yang selalu ada dan merenggut korban jiwa yaitu demam berdarah,” tutur Ryan.
Ryan menyebut sosialisasi ini tetap dilakukan di tempat lain seperti sekolah, pasar, dan toko-toko. Ryan juga menyebut sudah ada sekitar 73 ribu kasus DBD di Indonesia tahun ini, terlebih dengan musim pancaroba yang sedang melanda menjadi momen bagi masyarakat agar lebih siap menanggulangi DBD.
Denpasar merupakan Kota kelima yang menjadi lokasi diselenggarakannya kampanye ini setelah sebelumnya dilakukan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran