Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Canang sari (Dok. Pribadi/Yudi Rahmatullah)

Oleh karena itu, sebagian besar wanita Bali punya ketrampilan dalam membuat canang. Tidak hanya canang sari, tetapi juga canang lainnya, seperti canang meraka, canang genten, lenge wangi, dan sebagainya.

Adapun 6 bahan yang wajib dihadirkan pada sesajen canang sari yaitu:

1. Daun Janur

Setiap canang sari yang dibuat harus memiliki alas yang harus dibuat dari bahan daun janur. Daunt ersebut harus dibentuk dalam model segi empat atau ceper yang menjadi representasi simbol kekuatan Ardha Candra atau bulan.

Baca Juga: Scoot Buka Rute Penerbangan Singapura-Lombok Tiap Rabu Dan Minggu

2. Porosan

Selain ceper, Anda juga akan menemukan porosan yang merupakan bahan-bahan di atas ceper. Anda dapat menjumpai porosan yang dibuat dari beberapa jenis bahan, seperti pinang, sirih, daun janur, serta kapur. Bahan-bahan tersebut merupakan simbol dari Tridharma Hindu Bali, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu, serta Dewa Siwa.

3. Irisan Tebu, Pisang & Kue Khas Bali

Ada pula irisan tebu, seporong kue atau jaja khas Bali, serta pisang yang harus dihadirkan dalam sesajen canang sari di Bali. Bahan-bahan ini merupakan simbol dari Wiswa Ongkara.

4. Sampaian Urasari

Baca Juga: Ni Luh Djelantik Mengaku Ditelepon Beberapa Parpol Setelah Keluar dari Nasdem

Sampaian urasari menjadi bahan berikutnya yang wajib ada dalam sesajen canang sari di Bali. Sampaian urasari ini memiliki bentuk bulat yang dijadikan sebagai tempat untuk menaruh bunga.

Load More