Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 September 2022 | 11:17 WIB
Ilustrasi SPBU - Update Harga Pertalite CS Naik (Shutterstock)

SuaraBali.id - Warga di Singaraja, Bali mengeluhkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) khususnya Pertalite, Selasa 27 September 2022 berkurang. Hal ini terjadi pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Singaraja.

Seperti yang terjadi di 4 SPBU Singaraja. Ketersediaan Pertalite hanya ada di SPBU Gajah Mada sehingga menyebabkan antrean yang sangat panjang.

Hal ini pun membuat warga kesal, seperti Gede Widiasa yang mengantre dengan sepeda motornya di SPBU Banyuasri. Ia mengaku kecewa lantaran telah mengantre hampir satu jam dan saat gilirannya tidak mendapatkan jatah Pertalite.

“Sial, memang pas giliran antrean saya sudah habis, ya mau gimana lagi,” ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Bersiap G20, RSUP Prof Ngoerah Siapkan Helipad Untuk Pendaratan Helikopter

Mau tak mau warga akhirnya antrean pindah ke SPBU Gajah Mada hingga menyebabkan atrean yang panjang dan juga meluber ke ruas jalan raya hingga menganggu arus lalu lintas didepan SPBU tersebut.

“Gimana pak ya, terpaksa ikut antre daripada tidak mendapatkan Pertalite,” ujar salah satu warga di SPBU Gajah Mada.

Sedangkan di SPBU Ahmad Yani telah terlebih dahulu kehabisan pasokan partalite, demikian juga SPBU di Penarukan dan SPBU Sukasada yang tidak menampakkan aktivitas pelayanan kepada pembeli BBM Pertalite.

Dikomfirmasi, Corporate Communication & CSR Officer Pertamina Jawa Timur Bali Nusra (Jatimbalinus) Mutiara Evy menyebutkan, tidak ada persoalan berarti terkait pasokan BBM di wilayah Singaraja, Buleleng.

"Untuk pengiriman pasokan tidak ada keterlambatan. Artinya, ada stok di SPBU. Jadi, tidak perlu risau,” ujar Mutiara Evy.

Terkait antrean saat membeli BBM itu, pihaknya menduga lantaran tingginya animo masyarakat dalam membeli BBM.

"Kemungkinan terjadi antrean panjang, barang ada, animo masyarakat tinggi," dalih Mutiara Evy menduga.

Jika terjadi keterlambatan pasokan BBM, Mutiara Evy mengatakan, otomatis ketersediaan stok BBM juga terganggu.

"Apabila ada keterlambatan pasokan itu berarti barang tidak ada, otomatis tidak ada antrean di SPBU," papar Mutiara Evy.

Hingga pukul 17.00 WITA, belum seluruhnya SPBU di Kota Singaraja mendapatkan jatah BBM Pertalite, aktivitas masyarakat masih terlihat mengantre di SPBU Gajah Mada yang sesekali juga memenuhi ruas jalan Gajah Mada.

Load More