SuaraBali.id - Tersangka pelaku video mesum yang menggunakan baju adat Bali DNL dan MDI sudah mengakui berbuat mesum di mobil yang sedang melaju.
Keduanya mengaku melakukan tindak asusila tersebut hanya untuk bersenang-senang. Terlebih DNL saat itu sedang berlibur di Bali.
Namun ternyata baru diketahui, status mereka berdua bukanlah kekasih. Melainkan hanya Friend With Benefit (Teman menguntungkan secara seksual). Hasil interogasi keduanya mengaku saling kenal melalui media sosial Twitter sejak Agustus 2022.
Setelah tertangkap, pada Kamis 22 September 2022 keduanya digiring ke awak media dengan mengenakan baju tahanan seragam oranye, lengkap dengan zebo (penutup kepala dan wajah).
Baca Juga: Harga Tempe Ikut Naik Terimbas Kenaikan BBM, Buruhnya Pun Berharap Gaji Meningkat
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, selain mengamankan dua tersangka penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus juga menyita dua ponsel yang digunakan untuk merekam dan menyebarkan video di akun Twitter milik keduanya.
Keduanya mengaku menyebarkan video tersebut lewat media akun masing-masing.
"Jadi keduanya yang menyebarkan lewat akun media sosial mereka masing masing," ungkap Kombes Satake, pada Kamis 22 September 2022.
Dijelaskanya video berdurasi 29 detik itu dibuat pada Kamis 1 September 2022 seusai pulang dari melukat di Pura Tirta Empul kawasan Jalan Tampak Siring Gianyar. Video baru diunggah pada Sabtu 10 September 2022.
"Aksi tak senonoh mereka diperkirakan dilakukan di sebuah jalan, kawasan Desa Tampaksiring," ujar perwira melati tiga di pundak itu.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Masyarakat di Tabanan Diminta Waspada Bencana Alam
Sementara Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko menjelaskan pengungkapan ini dilakukan setelah pihaknya memprofiling akun Twitter kedua pelaku. Namun saat dilakukan patroli siber, kedua pelaku ternyata sudah menghapus akun media sosialnya masing-masing.
"Sempat menjadi kendala karena akun sudah dihapus," ungkap AKBP Nanang.
Meski begitu, jejak digital mereka masih bisa ditelusuri, hingga didapati identitas kedua pelaku. Mulanya polisi menangkap mahasiswi Dede Nur Liani di salah satu apartemen di Cengkareng Jakarta Barat, pada Sabtu 17 September 2022. Disusul kemudian Made Myesa pada Rabu 21 September 2022.
"Jadi si cewek datang ke Bali untuk berlibur dan munculah inisiatif keduanya untuk membuat video intim," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2