SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk dilakukan penambahan penerbangan menuju Bali agar dapat menurunkan harga tiket pesawat.
"Saya meminta Menhub menambah penerbangan ke Bali sekaligus untuk menurunkan harga tiket supaya wisatawan yang berkunjung bisa lebih banyak," kata Koster di Denpasar, Senin 19 September 2022.
Menurutnya apabila harga tiket pesawat turun maka akan lebih banyak kunjungan ke Bali, harganya yang naik kata dia, menjadi alasan persentase kedatangan wisatawan domestik rendah.
"Kalau ke Bali berempat sekeluarga akan sangat terasa kalau misal satu tiket Rp500 ribu maka kalau berempat Rp2 juta kan cukup berat," ujar gubernur Bali.
Baca Juga: Aksi Viral Sekelompok Bule di Bali Ugal-Ugalan Sambil Joget di Jendela Mobil
Hingga saat ini sejak ekonomi Bali mulai pulih Maret 2022, tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 10 ribu orang per hari, dan wisatawan domestik 12-14 ribu per hari melalui jalur udara Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Sebenarnya kondisi Bali saat ini dibanding sebelum COVID-19 sudah mencapai lebih dari 50 persen untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan wisatawan domestik 30-40 persen, agak terkendala karena harga tiket naik," kata gubernur asal Buleleng itu.
Ia menyadari bahwa selama dua tahun Bali yang perekonomiannya 54 persen bergantung dari sektor pariwisata ini tersendat, bahkan pada tahun 2020 mengalami pertumbuhan negatif.
"Karena pariwisata stuck, maka perekonomian Bali mengalami kontraksi pada 2020 mencapai -9,31 persen, terendah dan terdalam di Indonesia dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah Provinsi Bali," kata Wayan Koster di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya.
Seiring dengan memulihnya Bali, pada tahun 2021 meskipun pertumbuhan negatif masih terjadi namun angkanya mengecil menjadi -2,47 persen, dan baru mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2022 triwulan I menjadi 1,46 persen dan triwulan II 3,04 persen.
Baca Juga: Rakernas BEM SI di Bali Akan Canangkan Gerakan Intelektual Baru
Oleh karenanya, kondisi baik ini ingin dimanfaatkan Wayan Koster untuk memulihkan Bali seperti sedia kala, dengan target pertumbuhan ekonomi 3,5-4 persen ada triwulan III dan di atas 4 persen ada triwulan IV.
Berita Terkait
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?